Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Dinyatakan Hilang Saat Melaut, Seorang Nelayan di Kalsel Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/09/2021, 14:22 WIB
Andi Muhammad Haswar,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang nelayan asal Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari dinyatakan hilang saat melaut.

Korban bernama Syahril itu diketahui berangkat melaut pada Jumat (10/9/2021) pagi.

Namun hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang melaut, sehingga nelayan setempat memutuskan untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Kapal Ikan Tenggelam di Perbatasan Perairan Australia, 6 Nelayan Asal NTT Ditemukan Selamat

Kasat Polair Polres Kotabaru AKP Koes Adi Dharma mengatakan, korban mulanya berangkat melaut seorang diri menggunakan perahu yang biasa dia gunakan, Jumat pagi.

Namun, keesokan harinya, korban tak kunjung pulang ke rumah seperti biasanya.

"Betul, dua hari dinyatakan hilang. Korban melaut seorang diri. Pencarian baru membuahkan hasil, hari ini korban ditemukan," ujar AKP Koes Adi Dharma saat dikonfirmasi, Minggu (12/9/2021).

Korban, lanjut Koes, ditemukan tak jauh dari perahu yang ia gunakan.

Baca juga: Seorang Nelayan Tiba-tiba Menghilang, Diduga Terseret Jangkar

Jasad korban ditemukan oleh nelayan lainnya yang kebetulan mencari ikan tak jauh dari posisi korban dinyatakan hilang.

"Korban langsung kita evakuasi ke bibir pantai dan kita serahkan langsung ke pihak keluarganya," jelasnya.

Koes menambahkan, dari keterangan keluarga korban, korban memiliki riwayat penyakit ayan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com