SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya tengah menggenjot kembali pemulihan ekonomi masyarakat setelah situasi Covid-19 di Kota Pahlawan mengalami penurunan.
Upaya tersebut salah satunya diimplementasikan dalam bentuk kemudahan proses perizinan melalui sistem aplikasi bernama Surabaya Single Window Alfa (SSW Alfa).
Selain memiliki kepastian waktu, sistem perizinan satu pintu melalui aplikasi SSW Alfa tersebut juga memiliki kelebihan di dalam struktur alur proses sistemnya.
Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 41 Tahun 2021.
Baca juga: Pasien Covid-19 dengan CT Value 1,8 di RSLI Surabaya, Ternyata Dites dengan Metode Berbeda
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser mengatakan, pembuatan aplikasi tersebut merupakan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin agar Perangkat Daerah (PD) di pemkot memudahkan setiap perizinan yang ada.
Aplikasi ini telah diluncurkan Dinkominfo pada 1 Agustus 2021 dan dapat diakses masyarakat melalui laman https://sswalfa.surabaya.go.id/.
"Jadi, pembuatan aplikasi SSW Alfa ini menindaklanjuti instruksi Pak Wali Kota agar semua proses perizinan dipermudah. Aplikasi ini memiliki kelebihan dari sistem SSW sebelumnya dan juga memiliki kejelasan waktu," kata Fikser, di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (10/9/2021).
Fikser menuturkan, SSW Alfa memiliki kejelasan mana yang menjadi kewenangan pemkot dengan Online Single Submission (OSS) yang ada di pemerintah pusat.
Sehingga, setiap urusan perizinan yang ada di pemerintah pusat dan Pemkot Surabaya sudah dibedakan.
"Melalui SSW Alfa, warga lebih mudah mengetahui apa saja proses perizinan yang bisa dilakukan di Pemkot Surabaya. Jadi tidak ada kerancuan," ujar dia.
Dalam aplikasi SSW Alfa tersebut, kata Fikser, setiap perizinan yang ada di pemkot dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).
Sementara PD terkait, melakukan proses teknis perizinan tersebut.
Sehingga proses perizinan yang diajukan pemohon mulai awal sampai akhir itu dikunci sebagaimana diatur dalam perwali untuk kepastian waktunya.
"Ada total 563 perizinan dan sub-perizinan di 21 PD Pemkot Surabaya. Dengan rincian, di dalam aplikasi SSW Alfa ada sebanyak 346 perizinan dan OSS sebanyak 217," ungkap dia.
Menariknya, aplikasi SSW Alfa itu juga memberikan solusi bagi setiap pemohon yang dokumen pengajuannya kurang lengkap atau salah.
Misalnya, di awal pemohon ingin mengurus izin terkait Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).