MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah meminta percepatan penyerapan vaksin dengan berbasis wilayah.
Ini untuk mempercepat target vaksinasi Covid-19 di NTB sebesar 70 persen.
Rohmi mengatakan, untuk mempercepat serapan vaksin seluruh stake holder terkait harus bersinergi, baik tingkat desa maupun lingkungan.
Hal ini disampaikan Wagub Rohmi dalam Rapat koordinasi percepatan vaksinasi di NTB besama TNI, Polri dan pemda.
"Percepatan serapan vaksin ini juga setelah melihat situasi dan kondisi di wilayah masing-masing," kata Wagub Rohmi dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).
Rohmi mengatakan, target pemerintah pusat sebanyak 41.000 dosis vaksin setiap hari merupakan tantangan bagi daerah.
Baca juga: Disorot Presiden Jokowi, Pemprov NTB Ungkap Alasan Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah
Oleh sebab itu, begitu vaksin Covid-19 tiba di NTB, harus langsung disalurkan ke kabupaten dan kota.
"Supaya serapannya cepat," kata Rohmi.
Wagub Rohmi meminta agar sistem dan manajemen pelaporan di masing-masing wilayah harus cepat.
"Begitu serapan vaksin dilakukan, maka segera laporkan. Ini penting, agar pemerintah pusat dapat melihat serapan vaksin kita," kata Rohmi.
Jadi setelah dosis vaksin di daerah habis, pemerintah pusat segera mengirim vaksin tambahan.
Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal menambahkan, selama ini penanganan kasus Covid-19 di NTB bisa dikendalikan dengan baik.
"Selama ini penanganan Covid sudah baik, Covid-19 dapat dikendalikan di NTB," kata Iqbal.