Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Vaksinasi, Wagub Rohmi Minta Vaksin yang Tiba di NTB Langsung Dikirim ke Daerah

Kompas.com - 10/09/2021, 10:14 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah meminta percepatan penyerapan vaksin dengan berbasis wilayah.

Ini untuk mempercepat target vaksinasi Covid-19 di NTB sebesar 70 persen.

Rohmi mengatakan, untuk mempercepat serapan vaksin seluruh stake holder terkait harus bersinergi, baik tingkat desa maupun lingkungan.

Hal ini disampaikan Wagub Rohmi dalam Rapat koordinasi percepatan vaksinasi di NTB besama TNI, Polri dan pemda.

"Percepatan serapan vaksin ini juga setelah melihat situasi dan kondisi di wilayah masing-masing," kata Wagub Rohmi dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).

Rohmi mengatakan, target pemerintah pusat sebanyak 41.000 dosis vaksin setiap hari merupakan tantangan bagi daerah.

Baca juga: Disorot Presiden Jokowi, Pemprov NTB Ungkap Alasan Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah

Oleh sebab itu, begitu vaksin Covid-19 tiba di NTB, harus langsung disalurkan ke kabupaten dan kota.

"Supaya serapannya cepat," kata Rohmi.

Wagub Rohmi meminta agar sistem dan manajemen pelaporan di masing-masing wilayah harus cepat.

"Begitu serapan vaksin dilakukan, maka segera laporkan. Ini penting, agar pemerintah pusat dapat melihat serapan vaksin kita," kata Rohmi.

Jadi setelah dosis vaksin di daerah habis, pemerintah pusat segera mengirim vaksin tambahan.

Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal menambahkan, selama ini penanganan kasus Covid-19 di NTB bisa dikendalikan dengan baik.

"Selama ini penanganan Covid sudah baik, Covid-19 dapat dikendalikan di NTB," kata Iqbal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com