Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresi 3 Bulan Menganggur, Suami Bunuh Istri, Saat Ketahuan Warga lalu Coba Bunuh Diri

Kompas.com - 09/09/2021, 16:50 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Gara-gara masalah ekonomi, seorang suami berinisial AN (28), tega menghabisi nyawa istrinya sendiri MM (25). Kemudian, AN mencoba bunuh diri dengan melukai lehernya. 

Kedua suami istri tersebut merupakan warga Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.

Sementara kejadian pembunuhan dilakukan AN di rumah sendiri, pada Rabu (8/09/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Drama Suami Bunuh Istri di Kediri, Pelaku Pura-pura Histeris dan Menangis Tersedu-sedu

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono yang dihubungi Kompas.com pada Kamis (9/09/2021) membenarkan kejadian itu.

Ia menerangkan, pelaku AN menghabisi nyawa istrinya dengan cara yang sadis.

“Pelaku melakukan pembunuhan karena masalah ekonomi, pelaku sudah tiga bulan tidak kerja dan korban juga tidak kerja,” jelas Wirdhanto lewat aplikasi pesan, Kamis.

Baca juga: Malam 1 Suro, Suami Bunuh Istri gara-gara Chat di Ponsel, Korban Sempat Dilaporkan Bunuh Diri

Korban sendiri, menurut Wirdhanto meninggal di tempat kejadian, yakni di kamar tidur. Korban MM diduga karena kehabisan darah akibat luka-luka yang dialaminya.

Sementara, sang suami saat ini menjalani perawatan di RSU dr Slamet Garut setelah mencoba melakukan bunuh diri.

Baca juga: Detik-detik Suami Bunuh Istri karena Minta Cerai, Dilakukan Saat Korban Tidur dengan Bayinya

Aksinya ketahuan tetangga, pelaku coba bunuh diri

Menurut Wirdhanto, pelaku mencoba melakukan upaya bunuh diri setelah aksinya menghabisi nyawa istrinya sendiri diketahui oleh warga.

Pelaku, mencoba bunuh diri dengan cara melukai lehernya dengan golok. Namun golok tersebut tumpul. Kemudian digantinya dengan pisau hingga leher pelaku mengalami luka terbuka.

“Pelaku dibawa anggota Polsek Limbangan dan anggota Reskrim Polres Garut untuk mendapatkan tindakan medis,” kata Wirdhanto.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com