Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengawan Solo Tercemar Ciu, PDAM Toya Wening Pastikan Pasokan Air ke Pelanggan Aman

Kompas.com - 09/09/2021, 13:24 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Perumda Air Minum Toya Wening atau PDAM Solo memastikan pasokan air bersih pelanggan tidak terganggu dengan dihentikannya sementara operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi.

Penghentian sementara operasional IPA Semanggi dilakukan karena air baku Sungai Bengawan Solo tercemar limbah ciu.

"Pelanggan masih aman karena tadi pompanya jalan dengan tekanan 1.300 rpm. Jadi masih aman untuk pelanggan masih aman," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Solo Agustan ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Bengawan Solo Tercemar Ciu, PDAM Toya Wening Berhenti Operasi Sementara

Kapasitas IPA Semanggi sekitar 70-75 liter per detik dan dapat memenuhi kebutuhan 6.000 pelanggan di Kecamatan Pasar Kliwon, meliputi Kelurahan Semanggi, Mojo, Sangkrah dan Gajahan.

Agustan mengungkapkan sudah memiliki perencanaan tanggap darurat apabila ada pelanggan yang terkena dampak.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Solo Agustan ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Direktur Utama (Dirut) PDAM Solo Agustan ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021).

"Kita berusaha meminumalisir pelanggan yang tidak bisa dapat air. Kalaupun itu ada seperti tahun-tahun sebelumnya kita suplai air bersih atau dropping air bersih. Kita sudah punya perencanaan tanggap darurat," ungkap dia.

Menurut dia PDAM Solo memiliki sumber air bersih untuk mencukupi kebutuhan pelanggan.

Baca juga: Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Diduga Sudah Berlangsung 5 Tahun


Selain dari Sungai Bengawan Solo, PDAM Solo juga mengambil air bersih dari Kawasan Cokro Tulung dan sumur dalam.

"Sepertiganya itu kita dari Bengawan Solo. Kita punya tiga instalasi pengelola air, yaitu IPA Semanggi, Jurug dan Jebres," kata Agustan.

Diketahui, limbah ciu yang mencemari Bengawan Solo hingga menyebabkan IPA Semanggi menghentikan sementara operasionalnya terjadi pada Selasa (7/9/2021).

"Setelah Selasa itu kemarin kita mengolah terus. Begitu terpantau pencemaran seperti ini kalau masuk ke pengolahan kita kan hasilnya tidak jadi. Makanya kita hentikan pengolahannya," kata Agustan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com