Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Banjir Bawa Tumpukan Batu Bara ke Halaman Rumah di Samarinda

Kompas.com - 08/09/2021, 18:06 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Wati dan suaminya tak bisa tidur semalaman kala banjir merendam rumah mereka di kawasan Muang Dalam, Lempake, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (03/09/2021) malam.

Keduanya bertahan dalam mobil sambil berharap air turun. Tapi, malam itu air tak kunjung turun.

Hujan deras yang mengguyur kawasan itu tembus pagi.

Limpasan banjir selain membawa lumpur, juga menyeret bongkahan batu bara hingga berserakan di pemukiman warga.

Baca juga: Perjuangan Ayah di Sulbar, Terobos Banjir demi Anaknya Ikut Sekolah Tatap Muka

Peristiwa itu didokumentasikan warga hingga ramai dibagikan di media sosial.

Dari video, terlihat emas hitam berserakan di kebun jagung seorang warga setempat. Selain kebun, teras rumah warga dipenuhi ceceran batu bara.

“Malam itu kami tidak bisa tidur. Kami masuk mobil, sambil jaga air turun,” ungkap Wati saat ditemui awak media di lokasi, Rabu (8/9/2021).

Kebun jagung milik seorang warga saat dipenuhi bongkahan batubara yang diseret arus banjir di kawasan Muang Dalam, Lempake Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (03/09/2021).Istimewa Kebun jagung milik seorang warga saat dipenuhi bongkahan batubara yang diseret arus banjir di kawasan Muang Dalam, Lempake Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (03/09/2021).

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan identitas, menyebutkan batu bara yang terseret arus banjir itu berasal dari penambangan yang menggunduli kawasan sekitar.

Setiap siang, lalu lintas truk bermuatan batu bara bergerak tanpa henti sampai malam. Melintasi jalur pemukiman warga.

Suatu ketika, kata dia, sebuah truk bermuatan batu bara menumpahkan sebagian batu bara di tepi jalan dekat rumah warga di kawasan itu.

Baca juga: Banjir Bandang di Jasinga dan Sejumlah Wilayah di Bogor, 50 Santri Terisolasi, Belasan Rumah Rusak

Tumpukan batu bara itu yang diseret arus banjir hingga masuk ke areal kebun dan teras warga.

“Batu (batu bara) itu dibuang di pinggir jalan sudah agak lama, kurang lebih sebulan lalu. Itu katanya (batu bara) buangannya, tapi halangi jalur air jadi terbawa ke sini (sambil menujuk kebunnya dan rumah yang dipenuhi bongkahan batu bara),” terang dia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com