Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jekek Tanggapi Selebaran Sindiran Penanganan Covid-19 terhadap Pemkab Wonogiri

Kompas.com - 08/09/2021, 14:27 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan, warga tidak perlu menempelkan selebaran jika ingin menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah.

“Maka kritik, autokritik kami membuka sumbang saran dari seluruh warga masyarakat. Sampaikan pada media yang tepat. Tidak perlu menulis vandalisme yang mengintrepretasikan kedewasaan. Pemerintah terbuka dan siap beraudiensi dan berdiskusi,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Selebaran “Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan” Beredar di Wonogiri

Ia membuka ruang diskusi bagi siapa saja yang ingin memberikan pendapat terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

“Tidak perlu tempel di tiang listrik. Tidak perlu. Kami buka ruang seluas-luasnya. Bagi yang memiliki pemikiran seperti ini mari kita diskusikan. Bagi yang punya pendapat seharusnya begitu mari kita diskusikan,” jelas Jekek.

Bagi Jekek, Pemkab Wonogiri memiliki indikator alat ukur yang sangat bisa dipertanggungjawabkan baik dari aspek medis dan teknis untuk penanganan covid-19.

Ia meyakini kebijakan pemerintah yang diambil sekarang tentu di dalamnya terdapat rekomendasi dari para pakar dan ahli.

“Ini berbangsa dan bernegara. Tidak akan mungkin mengambil kebijakan dengan emosional. Tidak akan mungkin, saya pastikan itu,” jelas Jekek.

Baca juga: Heboh Selebaran Provokatif di Blora, Terduga Pelaku Utama Dikenal Sebagai Dukun, Ini Faktanya

Untuk itu, Jekek meminta semua warga fokus bersama-sama memutus mata rantai penularan covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Pihak yang memiliki pemahaman yang berbeda kami buka ruang seluas-luasnya untuk beraudensi dan berdsikusi. Sampaikan pemandangan yang progresif itu pada ruang yang tepat, sehingga akan menjadi energi positif untuk melakukan evaluasi,” jelas Jekek.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Wonogiri menertibkan selebaran bertuliskan “Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan” di Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri, Waluyo membenarkan telah berlangsung penertiban selebaran yang tertempel di sejumlah fasilitas umum.

“Selebaran itu kami temukan saat anggota sementara melakukan patrol keindahan kota. Kemudian anggota menemukan kertas bertuliskan Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan ditempel dibeberapa fasilitas umum,” kata Waluyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Selebaran itu ditemukan tertempel di fasilitas umum di Simpang Empat Ponten Wonogiri Kota dan Simpang Empat Pokoh, Wonogiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com