BANDUNG, KOMPAS.com - Kalea Rinjani Syah Putri (10) dengan riang gembira bersiap pergi ke sekolah pada Selasa (7/9/2021).
Ini merupakan hari pertamanya datang ke sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Senang banget bisa sekolah luring, aku kangen teman-teman," ujar Kalea kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Guru SMP di Kota Tegal Berdandan ala Punakawan
Namun, kali ini siswi SD Labschool UPI Cibiru Bandung ini tidak pergi ke sekolah mengenakan seragam.
Selama 1,5 tahun tidak ke sekolah, tanpa sadar baju seragamnya sudah sempit.
Hal serupa dialami juga oleh teman-teman Kalea.
Mempertimbangkan banyak anak yang mengalami masalah serupa, sekolah pun membuat kebijakan.
Bagi yang seragamnya kesempitan, bisa menggunakan pakaian bebas.
"Kalau sekolah online kan baju sempit pun tidak terlalu terlihat. Tapi kalau offline, kelihatan banget," tutur Kalea.
Baca juga: Cerita Hari Pertama Belajar Tatap Muka di Bangkalan, Ada Dokter Cilik Awasi Protokol Kesehatan
Rencananya, Kalea akan membeli seragam baru. Tapi karena ada kebijakan baru di sekolah, orangtuanya menunda dulu pembelian seragam.
"Mungkin baru beli minggu depan," ucap dia.
Begitu sampai sekolah, Kalea mengatakan, 50 persen siswa mengenakan pakaian bebas.
Teman di kelasnya pun hanya beberapa orang yang mengenakan seragam.