Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Teriak Saat Dijambret, Driver Ojol yang Baru Keluar Penjara Pun Tertangkap Lagi

Kompas.com - 07/09/2021, 20:15 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pegawai BUMN menjadi korban penjambretan di Jalan Madong Lubus, Kecamatan Medan Perjuangan pada Senin (6/9/2021) malam.

Pelaku berhasil ditangkap setelah korban menjerit. Terungkap, pelaku merupakan driver ojek online yang mengaku terdesak utang. 

Kepada wartawan di di kantornya pada Selasa (7/9/2021) sore, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin bersama Kanit Reskrim Iptu Jepri Simamora menjelaskan, korban merupakan pegawai BUMN berinisial PHH.

Baca juga: Curi Etalase Rokok karena Impitan Ekonomi, Driver Ojol Ini Malah Dihadiahi Sembako

 

Harta korban yang dirampas pelaku berupa tas, jam tangan, uang ratusan ribu dan juga ID card pegawai BUMN. 

Sementara itu, pelaku tak lain adalah seorang driver ojek online berinisial YG (26), warga Jalan Malaka Medan.

Dikatakannya, pelaku ditangkap saat ketika Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Jepri Simamora sedang berpatroli kemudian saat tiba di Simpang Madong Lubis Medan Perjuangan, terdengar korban menjerit. 

Baca juga: Terlena Main Hape di Hutan, Remaja Tewas Diterkam Harimau, Kepala dan Kemaluan Hilang

Kejar-kejaran pelaku dan polisi

Setelah itu, terjadi kejar-kejaran. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi. Pelaku lalu diboyong ke Mapolsek Medan Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Iya benar. Saat ini pelaku sedang diperiksa. Pelaku diamankan bersama barang bukti sepeda motor milik pelaku, jaket dan helm ojol," ujarnya. 

Baca juga: Viral, Video Pedagang Dianiaya Preman di Pasar Gambir, Korban dan Pelaku Kini Saling Lapor Polisi

Dia mengatakan, aksi kejar-kejaran sempat terjadi antara pelaku dengan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur.

"Saat itu, Kanit Reskrim mendengar suara jeritan 'jambret' dan langsung melakukan pengejaran," ucapnya. 

Baca juga: Sekeluarga Lakukan Ritual Pesugihan di Gowa, Kakak Dicekoki Air Garam hingga Tewas, Adik Ditumbalkan Matanya

Selain pelaku, petugas menyita barang bukti milik korban bernama Pantun Hotmaida Hasibuan berupa tas, jam tangan, uang ratusan ribu rupiah dan ID card BUMN milik korban.

"Sepeda motor milik pelaku, jaket dan helm ojol," ujarnya, Selasa (7/9/2021) sore.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com