GRESIK, KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik ketika agenda vaksinasi Covid-19 untuk pelajar, ibu hamil, dan masyarakat umum, yang digelar Kompas Gramedia bersama Kalbe di Balai Diklat PT Petrokimia Gresik, Selasa (7/9/2021).
Saat itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terlihat menghibur seorang siswi yang menangis ketakutan. Siswi itu terlihat memegang erat tubuh seseorang yang berdiri di sampingnya saat hendak disuntik vaksin oleh tenaga kesehatan.
Siswi bernama Laura Faradina (17) itu merupakan siswa kelas XII SMA Nahdlatul Ulama (SMANU) 1 Gresik.
Laura yang mengaku sebagai warga Bungah itu tiba-tiba menangis dan terlihat ketakutan saat hendak disuntik vaksin merek Sinovac.
Laura akhirnya mau disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama setelah dibujuk tenaga kesehatan. Ketakutan Laura itu ternyata dilihat Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Baca juga: Bermula Sisir Medsos, Bea Cukai Gresik Bongkar Penjualan Rokok Ilegal
Gus Yani sempat menghampiri Laura dan bertanya kepada siswa kelas XII SMANU 1 Gresik itu.
"Ini ada apa? Takut ya disuntik? Tidak apa-apa, Insya Allah enggak sakit kok. Yakin saja bisa, tidak sakit," kata Gus Yani kepada Laura.
Saat ditemui usai vaksinasi, Laura mengaku memiliki fobia jarum suntik.
"Saya fobia jarum suntik. Tadi sempat deg-degan, takut sama jarum suntik. Memang saya sudah takut sejak kecil," ujar Laura saat ditemui usai divaksin.
Sebelum menghampiri Laura, Gus Yani sempat menyapa sejumlah pelajar yang sudah mengantre di luar gedung penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.
Gus Yani sempat memberikan semangat kepada para siswa agar tidak takut menjalani vaksinasi.
"Ada yang takut jarum suntik? Tidak sakit kok, sebagai generasi muda harus menyebarkan virus positif. Selamat menjalani vaksinasi, semoga sehat selalu," tutur Gus Yani kepada para pelajar yang disambut antusias.