BLITAR, KOMPAS.com - Sekitar lima jam menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Blitar, aparat Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar terlihat sibuk melakukan pengecatan sebuah tembok di Jalan Moh Hatta.
Pengecatan dilakukan secara terburu-buru oleh tiga orang berseragam krem pada Selasa (7/8/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka mengecat tembok yang berlokasi sekitar 500 meter dari kompleks Makam Bung Karno yang akan dikunjungi Jokowi siang ini.
Baca juga: Mural Bernada Kritik Kembali Muncul di Banjarmasin, Satpol PP Tak Akan Hapus
Tembok sepanjang sekitar enam meter dan tinggi sekitar dua meter itu semula berisi mural dan coretan bernada kritikan kepada pemerintah.
Namun dalam waktu sekitar satu jam, tembok itu telah berubah wajah menjadi warna merah polos.
Sebelum aparat kelurahan itu menutup seluruh tembok dengan cat merah, sebuah tulisan pada tembok itu sempat terbaca oleh masyarakat sekitar, yaitu "Kritik Dibungkam".
Diklaim tak ada hubungan dengan kunjungan Jokowi
Lurah Kepanjenkidul Dedik Setyawan mengatakan, penghapusan mural dan coretan pada tembok itu tidak berhubungan dengan rencana kunjungan Jokowi ke Makam Bung Karno.
Dedik mengatakan pihaknya memang sudah berencana menghapus mural di tembok tersebut.
"Kebetulan saja berbarengan dengan rencana kunjungan Pak Jokowi, karena muralnya memang sudah ada sejak beberapa hari lalu. Tapi kalau tulisan-tulisannya baru kemarin atau tadi malam," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa.
Menurutnya, petugas memang mempercepat pengecatan setelah mendengar kabar kedatangan Jokowi.
"Kita mengantisipasi kedatangan Beliau Bapak Presiden juga (agar) nyaman di Kota Blitar ini," tambahnya.
Baca juga: Kades di Blitar Dilaporkan ke Polisi, Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga yang Meninggal demi BST