Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pesepakbola Muda Rafly Ramadhan, Tembus Seleksi Garuda Muda U-18 untuk Piala Dunia U-20, Bangga Bisa Ringankan Beban Orangtua

Kompas.com - 06/09/2021, 17:52 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Rafly Ramadhan pemuda asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kini mengaku bangga dapat membantu meringankan beban kedua orangtuanya, dalam biaya pendidikan dan pelatihannya sebagai pesepakbola profesional.

Bagaimana tidak, pemuda kelahiran 5 November 2003 ini resmi terpilih untuk mengikuti seleksi Garuda Muda U-18, guna mengikuti Piala Dunia U-20, yang digelar 2023 mendatang saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.

"Sepakbola bagi saya adalah salah satu upaya saya membantu orangtua, dalam meringankan beban mereka. Saat ini dengan segala prestasi yang saya raih dari sepakbola. Membantu biaya pendidikannya saya bang," kata Rafly melalui telepon, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Daftar Segudang Prestasi Leani Ratri Sebelum Paralimpiade Tokyo 2020

Rafly sendiri memang sudah dekat dengan olahraga sepakbola sejak usia dini, hingga usia beranjak dewasa kini dirinya sudah banyak mengikuti turnamen mulai tingkat lokal bahkan nasional.

Ia menceritakan dari usia tujuh tahun hingga sekarang dirinya telah bergabung di persatuan SSB Kemuning Lion, bahkan di daerah tempat tinggalnya sendiri, ia juga pernah melatih.

"Main bola dari umur 7 tahun di Piayu. Latihan sampai umur 12 tahun. Ada turnamen Danone kami perwakilan Tanjung Piayu lolos ke babak Sumatera," terang Rafly.

Tidak hanya itu, saat Rafly berusia 14 tahun, dirinya dipilih sebagai pemain terbaik di turnamen Sanford.

Waktu itu ada sekitar 22 pemain terbaik dan dijadikan satu tim, di tim Asosiasi Kota (Askot) Batam.

Baca juga: Atlet Angkat Besi Aceh Tembus Final Olimpade Tokyo, Pelatih: Bakat Nurul Akmal Ditemukan Saat Angkat Padi

Askot Batam, lanjutnya, berhasil juara satu di tingkat provinsi lolos ke babak nasional.

Tidak sampai disitu, turnamen yang ia ikuti selanjutnya adalah piala Gubernur yang pada saat itu Kota Batam menjadi tuan rumah.

"Alhamdulilah di Tim U16 Askot Batam kami juara satu. Dari turnamen itu, saya dan dua teman saya lolos di PPLPD Kepulauan Riau di Tanjungpinang. Jadi saya sekolah SMA dibiayai pemerintah. Mulai dari asrama, latihan teratur pagi sore dan uang saku juga. Itu awal yang baik bisa bantu keluarga juga," terang Rafly.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadiskominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadiskominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com