Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pencuci Kereta di Masa Pandemi Covid-19, Bekerja demi Kenyamanan Penumpang

Kompas.com - 06/09/2021, 14:56 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang lelaki menyusuri gerbong demi gerbong rangkaian kereta Probowangi yang sedang parkir di depo pencucian Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021) siang.

Kereta ini dicuci dan dibersihkan setelah menempuh perjalanan dari Stasiun Gubeng, Surabaya.

Di tangan kanan petugas itu terlihat sebuah botol penyemprot disinfektan, tangan yang lain memegang kain lap pembersih.

Setiap bangku dan meja yang dilalui, ia semprot dengan cairan disinfektan dan dilap dengan kain pembersih. Terutama bagian-bagian bangku dan kursi yang mudah dijangkau tangan penumpang kereta.

Sementara di luar gerbong, nampak laki-laki lain yang memegang selang dan menyemprotkan air ke gerbong kereta yang berada di depannya. Ia dibantu petugas lainnya untuk membersihkan tiap bagian gerbong kereta.

Lelaki itu bernama Sugiman (35), seorang koordinator tim yang juga pencuci gerbong kereta.

Siang itu, ada 12 orang yang merupakan bagian dari tim pencuci kereta yang diawasi oleh Sugiman. Mereka punya tugas masing-masing untuk membersihkan tiap detail kereta api.

Sebanyak enam petugas membersihkan bagian dalam kereta, seperti menyapu, mengepel lantai, mengelap kaca, membersihkan kamar mandi, dan membersihkan detail lainnya dengan disinfektan.

Sementara itu sisanya mencuci gerbong luar termasuk atap kereta.

"Semua dibersihkan, baik bagian dalam dan luar kereta," kata Sugiman usai menyelesaikan tugasnya.

Baca juga: Kelabuhi Petugas, Tempat Hiburan di Surabaya Disegel, Puluhan Pengunjung Didenda Rp 150.000

Sugiman mengatakan ada tiga sif yang bertugas mencuci kereta api. Siang hari mencuci KA Probowangi dan malam hari KA Sri Tanjung dan Tawang Alun.

Sugiman mengatakan timnya bertugas memastikan kebersihan dan kenyamanan calon penumpang kereta api setiap hari.

Ia mengaku bangga dengan pekerjaannya. Sebab, kebersihan kereta membuat penumpang nyaman dalam perjalanan.

"Apalagi saat pandemi begini kan harus benar-benar menjaga kebersihan," kata dia.

Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Daops 9 Jember mengatakan, semua kereta wajib dicuci di setiap stasiun tujuan terakhir. Bedanya, saat pandemi ada penambahan penggunaan disinfektan.

"Kereta selalu dicuci baik pandemi atau tidak. Tapi sekarang ada tambahannya yakni interior dibersihkan dengan disinfektan," kata Tohari.

Selama pandemi Covid-19, kata dia, PT KAI juga memastikan konsisten menerapkan protokol kesehatan.

Penumpang kereta diwajibkan menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, penerapan jaga jarak, hingga menyesuaikan syarat pelaku perjalanan sesuai aturan Kementerian Perhubungan dan Satgas Penanganan Covid-19.

Selama di perjalanan, pengecekan suhu tubuh penumpang dilakukan setiap tiga jam.

Jika ada yang suhu tubuhnya naik, sudah disiapkan ruang khusus yang dapat digunakan sebagai ruang isolasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com