Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Ganjil Genap di Tol Masuk Kota Bandung, Ini Hasilnya

Kompas.com - 06/09/2021, 14:00 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama tiga hari penerapan ganjil genap di lima gerbang tol masuk Kota Bandung, Jawa Barat, ribuan kendaraan terpaksa putar balik.

"Totalnya ada 4.274 unit (kendaraan yang diputar balik)," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi M Rano Hadianto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/9/2021).

Seperti diketahui, penerapan ganjil genap ini dilakukan di lima gerbang tol masuk Kota Bandung, yakni Tol Pasteur, Pasir Koja, Moch Toha, Kopo, dan Buahbatu.

Baca juga: Ganjil Genap di Bandung Hari Ini, Cek Jadwal Lengkap, Lokasi, dan Sanksi

Sistem ganjil genap berlaku pada akhir pekan, 3-5 September 2021.

Rano merinci, pada hari pertama ada 894 kendaraan yang diputarbalikkan.

Sedangkan pada hari kedua ada 2.391 kendaraan. Kemudian, pada hari ketiga sebanyak 989 kendaraan.

Penerapan ganjil genap diklaim dapat menekan volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung.

"Penurunan sebesar 30 persen," ujar Rano.

Baca juga: Hari Terakhir Uji Coba Ganjil Genap Jalur Puncak, Polisi Berlakukan One Way

Sebanyak 467 personel kepolisian diterjunkan di lima titik gerbang tol masuk Kota Bandung.

Pelaksanaan ganjil genap dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.

Penerapan angka ganjil dan genap disesuaikan dengan tanggal dan angka terakhir di belakang pelat nomor kendaraan.

Ganjil genap hanya khusus bagi kendaraan dari luar Kota Bandung.

Apabila ada kendaraan luar Kota Bandung yang tak sesuai dengan penerapan ganjil genap tersebut, maka petugas akan meminta pengendara putar balik.

"Sesuai arahan Dirlantas Polda Jabar, pelaksanaan ganjil genap dikhususkan kepada  masyarakat berpelat nomor luar Kota Bandung," ucap Rano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com