MAUMERE, KOMPAS.com - Gempa dengan kekuatan magnitudo 3,8 mengguncang Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (6/9/2021) pukul 10.34 Wita.
Pusat gempa teletak sekitar 22 kilometer sebelah timur laut Maumere, Sikka. Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Gempa itu sempat membuat panik sejumlah anggota dewan dan pejabat yang hadir dalam rapat paripurna KUA PPAS APBD 2021 di DPRD Sikka.
Saat Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo berpidato dalam rapat paripurna itu, tiba-tiba kursi dan meja bergetar.
Sejumlah pejabat yang hadir berhamburan ke luar ruangan. Beberapa anggota DPRD juga ikut lari menuju pintu keluar.
Baca juga: Insentif Nakes Tahun 2020 di Sikka Baru Dibayarkan, Ini Alasannya
Sementara, Bupati Fransiskus memilih tenang dan bertahan di ruang sidang. Akibatnya, rapat paripurna berhenti sementara.
Beberapa menit berselang, rapat paripurna dilanjutkan. Bupati Sikka kembali menyampaikan pidato pengantar.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono menjelaskan, gempa yang mengguncang Kabupaten Kabupaten Sikka itu merupakan jenis tektonik.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.43 LS dan 122.27 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 km timur laut Maumere pada kedalaman 10 kilometer," jelas Margiono dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin siang.
Margiono mengatakan, gempa itu merupakan jenis dangkal dan terjadi akibat aktivitas sesar lokal.