KOMPAS.com - Dua terduga pelaku penyerangan Pos Komando Rayon Militer (Koramil) Kisor, Minggu (5/9/2021), berhasil ditangkap jajaran Polres Sorong, Papua Barat.
Keduanya ditangkap saat polisi melakukan penyelidikan di lokasi penyerangan.
Diduga kuat, kedua orang tersebut adalah anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pimpinan Goliath Tabuni.
Baca juga: Cerita Haru di Balik Telepon Terakhir Pratu Sul Ansyari ke Sang Ayah...
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan awal, salah satu terduga pelaku berinisial M mengaku bahwa sebelum penyerangan KNPB menggelar rapat.
Menurut M, lokasi rapat berada di markas KNPB yang tak jauh dari Posramil Kisor.
"Setelah mengikuti rapat, M diperintahkan pimpinanya untuk melakukan pemantauan ke Posramil Kisor. Sampai di Pos tersebut, M melihat bahwa pos tersebut dalam keadaan kosong, dalam arti tidak dalam keadaan siaga," ujar Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid.
Baca juga: Pangdam Teteskan Air Mata Lihat Ceceran Darah Prajurit TNI yang Gugur di Lokasi Penyerangan
Masing-masing ada yang melakukan pemantauan dari sisi depan dan sisi belakang, dan ada yang memasuki Pos Koramil tersebut.
Baca juga: 3 Orang Ini Ceritakan Detik-detik Penyerangan Posramil Kisor
Lalu, katanya, M dan seorang terduga pelaku mengaku sempat bergabung dengan 4 tim tersebut.
"M mendapat tugas di bilik kedua, ada tiga orang termasuk M. Setelah melakukan aksi pembacokan, M keluar dan memantau situasi dan terjadi pembantaian," ujar Choiruddin Wachid.
Sementara itu, aksi penyerangan di Posramil Kisor sempat didengar oleh Murni, salah satu perawat Nusantara Sehat yang bertugas di Puskesmas Aifat Selatan.
Murni mengaku sempat ketakutan karena mendengar pintu rumahnya diketuk seseorang yang minta tolong.
Dirinya khawatir jika orang yang mengetuk pintu adalah seseorang yang berniat jahat.
"Saya pikir orang sana yang mengetuk pintu jadi kami tidak jawab kemudian anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan kepada perawat kami," tutur Murni.
Saat itu dirinya melihat anggota TNI tersebut kondisinya memprihantinkan.
Baca juga: Ini Pengakuan Seorang Terduga Pelaku Penyerangan Posramil Kisor