Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Haru di Balik Telepon Terakhir Pratu Sul Ansyari ke Sang Ayah...

Kompas.com - 05/09/2021, 16:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Duka mendalam masih dirasakan keluarga almarhum Pratu Sul Ansyari Anwar yang gugur setelah diserang puluhan orang tak dikenal di Posramil Persiapan Kisor, Distrik Maybrat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Anwar, ayah Pratu Sul Ansyari, menceritakan, tiga jam sebelum penyerangan dirinya sempat menerima telepon dari putranya itu.

Baca juga: 3 Orang Ini Ceritakan Detik-detik Penyerangan Posramil Kisor

Saat itu, kata Anwar, putranya itu mengabarkan telah mengirim sejumlah uang kuliah untuk adiknya.

"Malam kejadian sebelum dibantai, anak saya Sul, sempat menelpon. Ia mengabarkan ke saya bahwa dirinya telah mengirimkan uang untuk adiknya yang kuliah di Makassar," kata Anwar, Ayah Pratu Sul Ansyari Anwar, Jumat (3/9/2021) di rumah duka.

Baca juga: Sebelum Menyerang Posramil Kisor, Para Pelaku Rapat di Markas KNPB

Tak biasa

Menurut Anwar, putranya itu menelepon cukup lama. Hal itu tak seperti biasanya.

Dirinya pun tak menyangka telepon itu menjadi kenangan terakhir dirinya denang sang buah hati.

"Tidak biasanya ia menelepon dengan suara manja dan lumayan lama. Biasanya ia menelpon hanya sebentar," ungkap Anwar.

Baca juga: 3 Jam Sebelum Gugur di Maybrat Papua Barat, Pratu Sul Ansyari Anwar Telepon Sang Ayah

Seperti diberitakan sebelumnya, selain Pratu Sul Ansyarai, ada tiga anggota TNI turut gugur, yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Lettu Chb Dirman.

Berdasar informasi yang didapatkan TNI, aksi penyerangan Posramil itu didalangi oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) di bawah pimpinan Goliath Tabuni.

Sementaar itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan, pelaku penyerangan Posramil Kisor akan terus diburu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com