MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi optimistis status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah itu turun menjadi level tiga.
Hal itu diyakini setelah vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun mencapai 70 persen dari jumlah target 154.972 orang.
Baca juga: Cerita Pemilik Toko Terima Order Fiktif, Rugi Rp 44 Juta, Pelaku 3 Napi di Lapas Madiun
“Kalau hitung-hitungan Kota Madiun sudah level tiga (PPKM). Apalagi saat ini capaian vaksinasi Covid-19 sudah masuk 70 persen,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).
Dari target 154.972 orang, sekitar 108.000 warga telah disuntik vaksin Covid-19.
Untuk mencapai 100 persen, kata Maidi, tim vaksinator memasifkan vaksinasi ke seluruh penjuru kota. Bahkan timnya juga melakukan penyuntikan vaksin dari rumah ke rumah.
“Sekarang kita kejar akan semua untuk penyuntikan pertama dan penyuntikan kedua. Kami door to door agar semua segera tervaksin,” jelas Maidi.
Saat ini, ketersediaan vaksin Covid-19 cukup untuk lima hari. Perhitungannya setiap hari tim vaksinator dapat menyuntik 2.000 orang.
Bagi Maidi, modal capaian vaksinasi sebesar 70 persen memudahkan pemerintah menggelar pendidikan tatap muka saat Kota Madiun dinyatakan PPKM level tiga.
Hanya saja, sebelum mengikuti pendidikan tatap muka, seluruh siswa harus menjalani tes cepat antigen. Sehingga, diketahui pasti anak-anak yang mengikuti PTM bebas dari Covid-19.
Tak hanya itu, Pemkot Madiun akan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi siswa SMP mulai pekan depan. Harapannya, sebelum pembelajaran tatap muka digelar, seluruh siswa sudah divaksin.
Baca juga: Ingin Keluar dari PPKM Level 4, Wali Kota Madiun Terjunkan Tim, Sisir Warga Terpapar Covid-19
Ia menambahkan, jumlah penambahan kasus positif Covid-19 dan angka kematian turun drastis.
Bahkan dalam tiga hari terakhir jumlah angka kematian warga akibat Covid-19 hanya ditemukan satu kasus saja. Padahal, sebelumnya rata-rata dua hingga empat orang meninggal akibat Covid-19 per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.