Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peternak Madu Kewalahan Penuhi Permintaan Saat Pandemi: Meningkat sampai 300 Persen

Kompas.com - 03/09/2021, 15:33 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, madu menjadi salah satu komoditas yang paling banyak dicari masyarakat karena fungsinya bagi kesehatan.

Hal itu menyebabkan para pedagang madu hingga peternak lebah sebagai penghasil madu, kewalahan melayani permintaan.

Salah seorang penjual madu di Kota Kediri, Jawa Timur, Nurul Fatih mengatakan, peningkatan permintaan itu mencapai 100 persen, bahkan lebih.

"Alhamdulillah memang ada kenaikan permintaan yang cukup banyak," ujar pengecer madu yang tinggal di Perumahan Puri Asri Kelurahan Cakarsi ini, Jumat (3/9/2021).

Sebelum pandemi, Fatih mendapat permintaan empat hingga lima botol madu dalam seminggu. Kini, ia bisa menjual 10 botol madu dalam seminggu.

Jenis madu yang terjual pun cukup beragam, yaitu klanceng, badui, dan kaliandra. Harga berbagai jenis madu itu berkisar antara Rp 90.000 sampai Rp 120.000 tergantung ukuran.

Baca juga: Cerita Satpol PP Kediri Dirikan Dapur Umum untuk Warga Isoman, Ada yang Rela Jual Motor

"Yang cukup banyak permintaan adalah jenis madu Klanceng," kata pemilik usaha Syabila Honey ini.

Peternak kewalahan

Tingginya permintaan itu otomatis berdampak pula pada peningkatan produksi di tingkat peternakan lebah sebagai penghasil madu.

Karmidi, seorang peternak lebah di lereng Gunung Kelud yakni Dusun Sempu, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, mengaku sampai kewalahan melayani permintaan itu.

"Ada peningkatan permintaan sampai 300 persen lebih," kata Karmidi.

Peternakan Lebah madu Pak Midi di kawasan lereng Gunung Kelud di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Peternakan Lebah madu Pak Midi di kawasan lereng Gunung Kelud di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sebelum pandemi, permintaan madu yang diterima Karmidi mencapai lima kuintal atau setengah ton per bulan. Saat pandemi, permintaan yang diterimanya mencapai tiga ton madu per bulan.

Permintaan itu datang tidak hanya dari wilayah Kediri dan sekitarnya, tetapi semakin meluas ke berbagai wilayah luar kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com