Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus TNI Hajar Warga di Buleleng Bali, 2 Anggota Kodim Disanksi Disiplin Militer

Kompas.com - 03/09/2021, 14:18 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Insiden kekerasan yang dilakukan sejumlah anggota TNI terhadap warga di Desa Sidetapa, Kabupaten Buleleng, Bali, terus bergulir.

Dua orang anggota TNI Kodim 1609/Buleleng kini dijatuhi sanksi tindakan disiplin militer.

Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengatakan, sanksi tindakan disiplin itu diberikan pada Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Warga Adukan Kasus Pemukulan di Buleleng Bali ke Denpom Udayana, Ember dan Rekaman Video Jadi Bukti

"Saya sebagai komandan satuan kan memiliki tanggung jawab membina satuan saya, membina anggota saya. Jadi itu kan ada hukuman disiplin, dan tindakan disiplin militer. Saya memberikan tindakan disiplin (militer)," kata Windra saat dihubungi, Jumat (3/9/2021).

Tindakan disiplin militer itu juga disaksikan Danramil 1609-04/Tejakula Kapten Inf Rifa’i, Pasipers Kodim 1609/Buleleng Kapten Caj I Ketut Teken, dan Pasi Intel Kodim 1609/Buleleng Lettu Arh Putu Darma Setiawan.

Windra tak memerinci jenis tindakan disiplin yang diberikan ke dua oknum anggotanya tersebut.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pelaksanaan tindakan disiplin militer sudah sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.

"Karena di dalam kehidupan kemiliteran kan ada tata kehidupan kemiliteran yang berlaku," kata dia.

Selain ditindak disiplin militer, Windra menegaskan proses hukum terhadap oknum prajurit Kodim 1609/Buleleng tersebut tetap berjalan di penyidik Polisi Militer, dalam hal ini Denpom IX/Udayana.

Baca juga: TNI Hajar Warga di Buleleng Bali, Sempat Sepakat Damai, Berujung Laporan Polisi

Menurutnya, proses itu nantinya akan dijadikan rujukan untuk menentukan hukuman militer yang bisa saja diberikan jika terbukti melakukan kesalahan.

"Proses penyidikan berjalan, kalau tindakan disiplin militer memang sudah kita jatuhkan, tapi proses penyidikan masih berjalan," kata dia.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang anggota TNI melakukan kekerasan terhadap warga di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa waktu lalu viral di media sosial.

Meski sempat berdamai, kasus ini akhirnya dibawa ke ranah hukum dengan laporan ke Polres Buleleng oleh Dandim dan warga mengadukan ke Denpom IX Udayana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com