MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan serpihan emas menempel di dinding goa di Deli Serdang, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Goa tersebut dikenal dengan sebutan Goa Tao 8 Putri. Terletak di Kecamatan STM Hulu, berdekatan dengan kawasan wisata Danau Linting yang tersohor dengan sumber air panasnya.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang memasuki goa. Narasi dalam video itu menyebut bahwa bagian depan goa itu mirip manusia.
Baca juga: Jepang Minati Jengkol dan Petai Indonesia, Sumut Sampai Ekspor 4 Ton
Video itu juga memperlihatkan serpihan-serpihan berwarna menyerupai emas menempel di dinding goa.
Oleh perekam video, disebut bahwa emas-emas tersebut tidak boleh diambil karena goa tersebut masih sakral.
Unggahan ini mendapat beragam respons dari warganet. Banyak yang mengatakan lokasi itu harus dilindungi dari investor agar tak mengeruk emas dari dalam goa itu.
Tidak ada emas
Camat STM Hulu, Budiman, saat dikonfirmasi membantah bahwa serpihan berwarna kuning dalam goa tersebut adalah emas.
"Enggak ada itu. Enggak ada emas," kata Budiman melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021).
Dia menyebutkan, lokasi itu kerap dikunjungi warga. Namun, selama ini belum ada yang menyebutnya adalah serpihan emas.
Baca juga: Viral Goa Sakral di Sumut Disebut Penuh Emas, Ahli Geologi: Itu Mineral Pirit, Bukan Emas
Kalau ada, kata dia, sudah pasti akan terjadi kehebohan sejak lama. Apalagi goa tersebut terletak dekat dengan permukiman warga. Pastinya akan banyak warga yang berniat mengambil emas di sana.
Lagian, jika ada bukti ilmiah terkait kandungan emas dalam goa itu, tentu pemerintah setempat pasti akan mengetahuinya. "Tapi, kenyataannya memang tak ada," pungkasnya.
Dia pun tak bisa menjelaskan mengenai serpihan kuning pada dinding goa itu terbentuk karena apa.