MADIUN, KOMPAS.com- Wali Kota Madiun, Maidi mengerahkan timnya untuk menyisir 27 kelurahan untuk mencari warganya yang masih terpapar Covid-19.
Penyisiran dilakukan agar warga yang sakit akibat Covid-19 segera dibawa ke lokasi isolasi terpusat sehingga cepat sembuh.
Upaya tersebut juga dilaksanakan agar Madiun segera keluar dari PPKM Level 4.
Baca juga: Kecelakaan Bus Maut di Madiun Tewaskan Mahasiswa, Diduga Sopir Lalai dan Videonya Viral
Setiap kecamatan ada satu tim yang beranggotakan sepuluh ASN.
"Dalam satu kelurahan, ditugaskan satu orang ASN yang dibantu petugas laboratorium untuk melakukan penyisiran,” kata Maidi kepada Kompas.com, Rabu (1/9/2021).
Maidi mengatakan, penyisiran atau pencarian warga yang sakit akibat Covid-19 menjadi langkah strategis agar kota pecel segera keluar dari PPKM Level 4.
Pasalnya, tingginya angka kematian pasien menjadi salah satu pemicu Kota Madiun masih harus memberlakukan PPKM Level 4.
Menolak ditangani
Maidi menyebutkan, angka kematian yang masih tinggi di Kota Madiun dipicu sejumlah warga yang menolak ditangani oleh pemerintah, padahal memiliki gejala Covid-19
Agar warga yang sakit akibat Covid-19 cepat tertangani sehingga tidak menambah kasus meninggal dunia, Maidi memutuskan membentuk tim menyisir dari kelurahan ke kelurahan.
Baca juga: 102 Perawat Positif Covid-19 di Madiun, 2 Orang Meninggal, Ini Imbauan PPNI