KOMPAS.com - Warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan dua sosok mayat di kebun sengon, Rabu (1/9/2021).
Mayat pria ditemukan menggantung di pohon sengon dan di lokasi yang sama ditemukan mayat perempuan di dalam sebuah karung.
Mayat perempuan tersebut diletakkan di ayas motor Honda Vario yang terparkir sekitar 50 meter dari lokasi mayat pria yang mengantung.
Baca juga: Mayat Perempuan Dalam Karung Ditemukan Tidak Jauh dari Mayat Pria Gantung Diri
Saat olah TKP, polisi menemkan sebuah tas di jok motor berisi indentitas seorang perempuan berinisial DLW, warga Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Sementara di saku mayat pria ditemukan KTP milik HS (45), warga setempat.
Menurut Kapolres Blitar AKBP Yudhi Hery Setiawan, dua mayat tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Mardhi Waluyo.
"Kami bawa kedua mayat tersebut ke RSUD Mardhi Waluyo untuk dilakukan otopsi. Kami juga sedang melakukan identifikasi kedua jenazah," ujar Yudhi.
Dari infomasi awal yang dikumpulkan polisi, kedua korban bukan pasangan suami istri dan tak ada hubungan keluarga.
"Informasi awal kedua korban bukan suami istri. Kami sudah mendalami untuk emngetahui motif kasus tersebut," kata Yudhi dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Gunakan Sabu-sabu, Petugas Damkar Kabupaten Blitar Ditangkap Polisi
Sementara itu Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto mengatakan di tubuh mayat perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun ditemukan luka memar di bagian wajah.
"Tidak berdarah-darah, tapi terdapat sejumlah luka memar di bagian wajahnya," kata Sony.
Sony menduga terdapat keterkaitan antara kedua mayat tersebut.
"Tapi, lebih jelasnya kita tunggu penyelidikan lebih lanjut," ujar dia.
Baca juga: Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangan Desa Serang di Blitar
Ia menjelaskan penemuan dua mayat tersebyt berawal dari laporan masyarakat tentang dugaan adanya kasus bunuh diri.
Selain menemukan mayat pria yang tergantung, polisi juga menemukan motor yang terparkir sekitar 50 meter dari penemuan mayat pertama.