KOMPAS.com - Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Surakarta mulai terasa.
Salah satunya jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit Lapangan (Rumkitlap) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Benteng Vastenberg Kota Solo mulai kosong sejak tiga minggu terakhir.
"Mulai kosong itu tiga minggu yang lalu. Pas mulai turun-turun itu rumah sakit wilayah juga turun. Sekarang kosong dan tinggal pemeliharaan," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Brigjen TNI Deddy Suryadi, Rabu (1/9/2021).
Namun demikian, kata Deddy, rumah sakit tersebut tetap disiagakan karena pandemi belum berakhir.
Sementara itu, lanjut Deddy, beberapa nakes yang sempat bertugas di rumah sakit tersebut sudah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Baca juga: Protes Alokasi Vaksin Titipan Ormas dan DPR, Ganjar Pranowo Usulkan Hal Ini
Deddy melanjutkan, kasus Covid-19 sempat meningkat tajam. Jumlah pasien yang dirawat bahkan mencapai 90 persen atau sekitar 70 pasien dari jumlah kapasitas 80 tempat tidur.
Namun, setelah ada PPKM darurat maupun level 4 pasien yang dirawat mulai menurun drastis.
"PPKM sangat efektif sekali menurunkan mobilitas masyarakat. Makanya pemerintah evaluasinya (perpanjangan PPKM) setiap minggu tidak sebulan sekali," kata Deddy.
Baca juga: Di Sumsel Banyak Ditemukan NIK Bermasalah, Hambat Vaksinasi Covid-19