KOMPAS.com - Warga di sekitar Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku mengambil minyak tanah dari truk tangki tang terguling di ruas jalan pada Selasa (31/8/2021).
Truk tangki pertamina tersebut bermuatan sekitar 5.000 liter minyak tanah yang akan disalurkan ke sejumlah agen di Kecamatan Seram Barat.
Karena kondisi jalan yang sempit, truk tangki tersebut terperosok dan jatuh ke luar badan jalan. Akibatnya ribuan minyak tanah tumpah dan meluber ke jalan.
Mengetahui tersebut, warga berbondong-bondong mendatangi truk untuk mengambil minyak tanah. Bahkan ada sebagian warga yang membawa jeriken untuk menampung minyak tanah dari truk tangki.
Baca juga: Truk Tangki Bermuatan 5.000 Liter Minyak Tanah Terguling di Pulau Seram, Ini yang Dilakukan Warga
“Tadi warga banyak sekali yang datang untuk ambil minyak tanah yang tumpah pakai jeriken, paling banyak-ibu-ibu,” kata Salim salah seorang warga yang melintas di lokasi kejadian kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.
Menurut Salim sempat ada orang yang melarang dan memperingatkan warga karena khawatir terjadi ledakan.
Namun warga tetap nekat mengambil minyak tanah yang tumpah tersebut.
“Sempat tadi saya dengar ada yang melarang, tapi mereka tertawa saja dan terus berebut mengambil minyak tanah yang tumpah,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Kasim Arifin, Jalani KKN Selama 15 Tahun di Pelosok Pulau Seram
Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Seram bagian Barat Iptu Chris Soissa membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya polisi sudah mengamankan sopir truk tangki Pertamina Marwan Raharaeng (26) dan dua temannya Galang (27) dan Iswar ( 27) untuk dimintai keterangan.
“Pengemudi truk tangki ternyata tidak memiliki SIM dan surat surat mobil juga sudah mati dari tahun 2018,” kata Chris.
Baca juga: Sebuah Jembatan di Pulau Seram Ambruk Setelah Dilewati Truk Bermuatan Kayu
Ia mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar 09.00 WIT. Saat itu truk tangki keluar dari badan jalan dan terbalik saat berpapasan dengan mini bus di jalan sempit.
“Itu kejadian jam 9 pagi tadi. Mobil tangki itu sedang membawa minyak tanah subsidi untuk dijual ke Desa Eti,” katanya.
“Jalan itu sempit dan kedua mobil tidak mau menggalah untuk memberikan jalan, karena tidak berhati-hati mobil Pertamina terbalik sehingga masuk kolam terbalik,” ujarnya.
Polisi yang mendapatkan laporan soal kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.