LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Sengkol, Lombok Tengah, melakukan aksi demonstrasi di depan Rumah Sakit Mandalika, Lombok Tengah, Senin (30/8/2021)
Kedatangan ratusan masa ini menuntut Pemerintah Daerah Lombok Tengah atas lahan lapangan sepak bola yang kini telah dibangunkan RS Mandalika.
“Kedatangan masyarakat ini sebagai bentuk protes meminta lahan pengganti lapangan sepak bola, yang telah terbangun RS di sini,” kata Sekertaris Desa Sengkol, Nursam, saat ditemui di lokasi.
Nursam menuturkan, awal mulanya tanah tempat dibangunnya RS Mandalika ini merupakan tanah milik warga yang dihibahkan ke desa.
Baca juga: Mereka yang Masih Tinggal di Lingkaran Sirkuit MotoGP Mandalika...
Namun, pada tahun 2017 silam, tanah tersebut dihibahkan dan disertifikatkan Pemda Lombok Tengah agar dapat penganggaran dari APBD.
Seiring berjalan waktu, pada tahun 2019, tanah ini diminta pemda untuk dibangunkan rumah sakit, dengan catatan akan menggantikan lokasi lapangan ke tempat lain.
“Awalnya ini kan tanah hibah nenek moyang kami, terus kami serahkan ke Pemda, dan pada 2019 tanah ini oleh Pemda akan dijadikan RS, dengan syarat akan ada lahan pengganti,” kata Nursam.
Hingga dua tahun lamanya, pihak pemerintah Lombok Tengah belum juga bisa menyiapkan lahan pengganti untuk masyarakat yang akan melakukan aktivitas olahraga, sehingga masyarakat memprotes akan hal ini.