Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Terpencil Mudahkan Desa Candirejo Kendalikan Penularan Covid-19

Kompas.com - 29/08/2021, 19:16 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Desa Candirejo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang berjarak sekitar 20 kilometer dari ibu kota kabupaten yang berada di Ungaran.

Meski begitu, desa ini terhitung terpencil karena akses jalannya sangat susah. Selain itu di wilayahnya juga terkena proyek pembangunan Bendungan Jragung.

Namun, lokasi yang terpencil menjadi keuntungan tersendiri bagi warga Desa Candirejo di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: Rahasia Warga Sembir Salatiga yang Nihil Kasus Covid-19

Mobilitas masyarakat yang terbatas menjadikan kasus Covid-19 di wilayah tersebut sangat minin.

Kepala Desa Candirejo Haryoto mengatakan saat ini hanya ada empat kasus aktif Covid-19 dari total jumlah warga sebanyak 5.887 jiwa.

"Saat ini memang cuma ada empat kasus tersebut di Dusun Banger. Kalau di dusun lain seperti Sapen, Borangan, dan Kedungglatik nol kasus," jelasnya, Minggu (29/8/2021) saat menerima kunjungan Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

Haryoto mengungkapkan minimnya mobilitas warga serta Satgas Covid-19 yang bekerja serius menjadikan penyebaran virus tersebut sangat terlokalisir.

"Kita menerapkan Jogo Tonggo dengan baik, kalau ada indikasi ya langsung isolasi, kita bantu sembako bahan pangan," terangnya.

Baca juga: Tenaga Medis Galau, Ingin Percepat Vaksinasi tapi Kiriman Stoknya Sudah Sebulan Nihil...

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan kondisi Covid-19 saat ini terus mengalami penurunan.

"Juli kemarin kasus sangat banyak, per hari ini sudah turun 94 persen dari puncak kasus di Juli itu. Saat ini pasien aktif ada 215 orang," jelasnya.

Ngesti juga mengapresiasi warga dan perangkat Desa Candirejo yang mampu menekan kasus Covid-19.

"Kita juga memberikan bantuan sembako untuk warga. Bantuan ini berasal dari gotong royong semua pihak. Kami minta warga tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan lengah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com