Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Agustus, Ada 43 Gangguan Jaringan Listrik di Jatim, PLN Imbau Masyarakat Tidak Bermain Layang-layang

Kompas.com - 28/08/2021, 16:47 WIB
Muchlis,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Musim kemarau membuat banyak masyarakat gemar mencari hiburan dengan menaikan layangan.

Berbagai model jenis layangan, mulai model sawangan, hingga menyerupai bentuk hal yang lucu seperti perahu abang-abang pentol pun diterbangkan.

Namun, ukuran dari layangan tersebut juga menjadi pemicu masalah tersendiri, mulai dari ukuran sedang hingga yang sangat besar.

Di sisi lain, ternyata hiburan tersebut tak sepenuhnya baik, bahkan bisa berakibat fatal jika layangan warga harus tersangkut pada jaringan listrik.

Baca juga: Tersangkut Benang Layang-layang Putus, Susanto Jatuh dan Tewas

Pihak manajemen PLN (Persero) Jatim selama bulan Agustus 2021 telah mencatat ada 43 gangguan jaringan listrik akibat layangan warga yang menyangkut.

Oleh sebab itu, pihak BUMN yang bergerak di bidang pembangkit listrik ini, meminta masyarakat Jawa Timur agar tidak bermain layangan di sekitar jaringan listrik.

Justru, pihak PLN berharap dengan kesadaran masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik PLN, terlebih menggunakan layang-layang berkawat yang dapat menghantarkan listrik.

Baca juga: PLN Minta Masyarakat Tidak Main Layang-layang Dekat Jaringan Listrik

"Ini dikarenakan, jika layangan berkawat tersebut menempel pada jaringan listrik PLN menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik," kata Ardiansyah selaku Manager Distribusi PLN  Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Sabtu (28/82021).

Dia menjelaskan jika sudah mengalami gangguan akibat layangan, maka pasokan listrik ke rumah-rumah akan terganggu alias tak normal.

Lebih-lebih di masa pandemi Covid-19, rumah sakit rujukan atau tempat isolasi terpusat sangat membutuhkan jaringan listrik dalam melakukan penanganan pasien Covid-19.

“Setiap tahunnya selalu ada musim layang-layang, setiap musim itu kami selalu mengimbau agar masyarakat bermain di tempat yang tepat serta tidak membahayakan bagi pemain maupun jaringan tenaga listrik, sehingga tidak mengganggu kepentingan umum,” papar Ardi.

Adriansyah menambahkan, PLN terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang dengan sosialisasi berkala dan patroli jaringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com