Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan Narkoba ke Rutan Gresik, Pengunjung Ini Simpan Sabu di Kepala Ikan

Kompas.com - 28/08/2021, 16:40 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - HA (25) ditangkap petugas ketika mencoba menyelundupkan barang diduga sabu ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Gresik.

Upaya itu digagalkan petugas jaga yang mengetahui adanya barang terlarang tersebut saat pemeriksaan.

Baca juga: Unik, Vaksinasi di Gresik Dapat Hadiah Kambing, Warga Mengaku Senang

Kepala Rutan Klas IIB Gresik Aris Sakuriyadi mengatakan, HA menyusupkan narkoba jenis sabu tersebut untuk salah satu warga binaan berinisial S. Saat pemeriksaan di gerbang depan, aksi itu ketahuan petugas Rutan Klas II B Gresik Muhammad Mudhar.

"Kejadiannya tadi siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Barang yang diduga sabu-sabu tersebut ditemukan di dalam kepala ikan oleh petugas, saat melakukan pemeriksaan barang titipan untuk warga binaan, ketika jam besuk berlangsung," ujar Aris saat dikonfirmasi, Sabtu (28/8/2021).

Setelah mendapat laporan dari petugas jaga, Aris langsung berkoordinasi dengan Polsek Cerme. Tak lama, polisi tiba di Rutan Klas II B dan langsung melakukan pemeriskaan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas dari Polsek Cerme, benda tersebut dipastikan narkotika jenis sabu-sabu," ucap Aris.

Setelah memastikan barang tersebut adalah narkotika jenis sabu, polisi membawa HA ke Polsek Cerme. Barang bukti sabu yang hendak diselundupkan juga dibawa ke kantor polisi.

"Pelaku sudah dibawa oleh petugas ke Polsek Cerme. Sementara tempat kejadian perkara tadi di ruang penitipan barang depan Sentra Pelayanan Pemasyarakatan Terpadu (SPPT)," kata Aris.

Baca juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Layanan Undercover 112 Covid-19 untuk Percepat Proses 3T, Seperti Apa?

Aris memastikan, petugas akan memeriksa seluruh barang bawaan yang hendak diberikan pengunjung kepada warga binaan. ini dilaku

pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan setiap barang bawaan dari pengunjung untuk para warga binaan secara ketat. Hal ini dilakukan untuk proteksi dan deteksi dini terhadap barang terlarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com