Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todongkan Keris, Komplotan Pencuri di Bangkalan Rampas Mobil Korbannya

Kompas.com - 28/08/2021, 11:31 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Bangkalan melalui Satuan Unit Reserse Kriminal Polsek Blega, Bangkalan berhasil meringkus tiga orang yang tergabung dalam komplotan pencuri mobil dengan kekerasan.

Ketiga pelaku adalah Sholeh (38), Ahmad Hidayat (38), dan Ahmad Makin (35). Mereka bertiga merupakan warga Sampang, Madura, Jawa Timur.

Mereka menggunakan keris untuk mengancam dan melukai korbannya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Layanan Undercover 112 Covid-19 untuk Percepat Proses 3T, Seperti Apa?

Bermodus sewa mobil korban

Para pelaku nekat merampas mobil korban atas nama Nedi Dwi Yulianto yang merupakan warga Sidoarjo.

Ketiga pelaku mulanya menyewa mobil korban dari Surabaya untuk digunakan ke Tretes dan dilanjutkan ke Kota Sampang.

Mobil tersebut disopiri sendiri oleh korban Nedi Dwi Yulianto.

Tanpa rasa khawatir sedikit pun, korban mengantarkan para pelaku ke Tretes untuk menginap di salah satu vila.

Setelah menginap semalam di vila, ketiga pelaku meminta diantarkan ke Kota Sampang Madura.

Setibanya di Jalan Raya Gigir Blega, pelaku Ahmad Hidayat meminta sopir berhenti dengan alasan ingin membuang air kecil.

Baca juga: Armuji Pastikan Tarif Swab PCR di Surabaya Paling Mahal Rp 495.000

Todongkan keris, lukai korban

Setelah pelaku turun dari mobil, dia menodongkan sebuah keris pada sopir dengan kata-kata mengancam.

Korban yang merasa takut akhirnya menyerahkan kunci mobil Toyota Innova bernomor polisi W 1058 VS. Namun, pelaku sempat melukai tangan korban.

Setelah berhasil mendapatkan kunci mobil, tersangka bersama dua teman lainnya membawa mobil ke arah Kota Sampang menuju ke rumah tersangka lainnya, Ahmad Makin di Desa Madulang Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.

"Korban sempat dilukai pada tangan dan pinggangnya setelah korban keluar dari dalam mobil kemudian mobil dibawa lari ke arah sampang sedangkan korban ditinggal di TKP," ucap Aipda Khusairi, kepada Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Apriyani Rahayu Dapat Hadiah Mobil dari Gubernur | Perampokan di Simpang Limun Medan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com