Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantul Disebut Miliki Angka Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Ini Penjelasan Dinkes

Kompas.com - 27/08/2021, 23:42 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tetap berpegang pada data yang dimiliki terkait kematian Covid-19.

Hal ini menyikapi munculnya data dari @laporcovid19 yang menyebutkan Bantul salah satu daerah dari 20 kabupaten/kota dengan kematian lebih dari 3000 jiwa.

Dari Instagram @laporcovid19, dalam postingannya disebutkan daerah paling mematikan di Indonesia, terdapat 20 kabupaten/kota dengan kematian lebih dari 1000 jiwa tersebar di seluruh pulau Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa Covid-19 tidak hanya lagi berpusat di Pulau Jawa-Bali.

Baca juga: CCTV Rekam Detik-detik 2 Motor Ditabrak Truk Muatan Jeruk, 3 Tewas

Medan dan Serang menjadi kota dengan kematian Covid-19 tertinggi.

Pemerintah perlu menggalakkan 3 T, vaksinasi, dan juga terus mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi 5 M. 

Disebutkan, Bantul mencatatkan kematian akibat Covid-19 sebanyak 3.854 jiwa dan menempati urutan nomor 6 se-Indonesia.

Menanggapi hal itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso atau yang akrab dipanggil dr. Oki mengatakan, pihaknya berpegang data yang diterbitkan Pemkab Bantul.

Baca juga: Ruang Keuangan RSUD Nunukan Terbakar, Berkas Hangus, Direktur Lapor Polisi

Adapun data sampai Kamis 26 Agustus 2021 pukul 15.30 WIB data kasus terkonfirmasi 53.928 kasus, sembuh 49.388 kasus, dan masih menjalani isolasi 3121 kasus. Untuk kasus meninggal dunia 1419 kasus.

Per hari Kamis penambahan kasus sebanyak 331 kasus, sembuh 343, dan kematian ada 7 kasus. 

DIjelaskan, pihaknya mengolah data dari New All Record atau NAR dan SISKLB milik pemkab Bantul.

"Laporan kematian kita pakai sudah validasi dan di-publish harian," kata Oki saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (27/8/2021). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com