Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Seru Siswa SMP Divaksin: Senang Bisa Reunian Bareng walau Deg-degan Takut Disuntik

Kompas.com - 26/08/2021, 06:30 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ghea Nasywa Aulia (14) berlari menghampiri Kinan Annisa Jose (13). Lama tak bertemu, mereka mengobrol asik dengan tetap menerapkan prokes ketat.

"Kamu lebih tinggi ya sekarang," ujar Kinan kepada Ghea.

"Nggak, masih sama kok," jawab Ghea.

Obrolan pun terdengar cukup random. Tentang sekolah, vaksin, tugas, games, dan lainnya.

"Kita teman sekelas. Dulu saat kelas 1, suka ngobrol bareng, main bareng," ujar Kinan, siswa kelas IX SMP Darul Hikam ini kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Curhat Warga Pulau Jaloh Batam: Di Sini Tak Guna HP Mahal, Sinyal Susah, Anak-anak Sulit Belajar Online

Sekitar satu semester sekolah offline, pandemi Covid-19 datang. Mereka berdua pun hanya saling menyapa secara online. Termasuk main bareng games online kesukaannya.

Hingga pemerintah mengumumkan vaksinasi untuk anak di bawah 12 tahun. Mendengar itu mereka antusias. Karena mereka yakin, vaksin bisa membuat sekolah kembali tatap muka.

"Dulu sekolah offline waktu kelas VII sekarang dah kelas IX. Pengen sekolah tatap muka lagi. Kalau sekolah online malah jadi takut nanya," ucap Kinan.

Baca juga: Jawaban Jokowi Setelah Kepsek Curhat Sambil Menangis Ingin Sekolah Tatap Muka

Kangen teman-teman

Hal serupa dirasakan Ghea. Ia sudah kangen sama teman-temannya. Makanya saat sekolah mengumumkan membuka pelayanan vaksin, ia langsung chat Kinan.

"Kita janjian kak. Aku chat, kita vaksin bareng yuk," ucap Ghea.

Setelah janjian vaksin bareng, orangtua mereka pun mendaftarkan vaksin hari ini di Darul Hikam.

Baca juga: Kampanye Unik Ayo Vaksin, Ada Replika Masker Raksasa, Alat Suntik 1,5 Meter hingga Bola Virus, agar Warga Tak Takut Divaksin

Tadi pagi, mereka pergi dari rumahnya masing-masing seorang diri. Rencananya beres vaksin nanti, mereka hanya akan mengobrol dan pulang ke rumah.

Beberapa waktu lalu, mereka juga pernah bertemu di sekolah saat mengambil buku. Lalu mereka keliling kelas dan melihat kondisinya seperti apa sekarang.

Beres dari sekolah, mereka sempat main bareng dulu.

Ketika ditanya apakah mereka siap untuk vaksin, jawabannya siap. Namun Ghea sedikit degdegan, karena dia agak takut jarum suntik.

Baca juga: Takut Jarum Suntik, Seorang ASN Karawang Menangis Saat Divaksin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com