CIANJUR, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, turun tangan menangani kasus yang dialami seorang warga bernama Ahmad Solihin (37).
Ahmad tiba-tiba mengalami gejala lumpuh yang diduga sebagai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Pelaksana tugas Kepala Dinkes Cianjur, Irvan Nur Fauzi mengatakan, pasien telah menjalani serangkaian tindakan medis di rumah sakit.
Baca juga: Cianjur Terapkan Ganjil Genap di Pusat Kota
“Kita memfasilitasi paisen untuk penanganan dan mengkaji lebih dalam penyebabnya apa sehingga mengalami kondisi seperti itu," kata Irvan di Pendopo Cianjur, Rabu (25/8/2021).
Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kelumpuhan dan gejala lainnya yang dialami pasien.
"Tetapi kita menunggu lah hasil dari KIPI terkait hal ini. Kita tunggu saja rilis dari Komda KIPI selaku pihak yang berwenang,” ujar dia.
Baca juga: Ingin Konfirmasi soal PHK 11 Karyawan, Anggota DPRD Cianjur Mengamuk
Irvan mengatakan, kondisi pasien saat ini terus membaik kendati masih mengalami keterbatasan fisik.
"Kondisinya baik ya, hanya memang ada disabilitas karena dia ada kesulitan gerak gitu ya. Namun, ini yang sedang kita tangani dan tindaklanjuti,” kata Irvan.
Irvan meminta masyarakat tetap tenang, serta tidak harus khawatir dengan vaksinasi.
"Kejadian pasca imunisasi hal yang mungkin saja terjadi, tapi kemungkinannya sangat kecil dibandingkan dengan keuntungan yang didapat jika kita vaksinasi," ujar Irvan.