NUNUKAN, KOMPAS.com – Satgas Covid-19 Nunukan, Kalimantan Utara membuka pendaftaran vaksin jenis Moderna untuk masyarakat umum.
Vaksin yang tadinya ditujukan untuk para tenaga kesehatan (nakes) dan para penunjang kesehatan tersebut harus selesai disuntikkan sampai akhir Agustus 2021.
Masuk bulan September 2021, vaksin Moderna sudah kadaluwarsa.
‘’Vaksin Moderna itu vaksin beku, ketika akan disuntikkan dia dicairkan dulu dan memiliki efektifitas paling lama 30 hari. Lebih dari pada itu akan kedaluwarsa,’’ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Lebih dari 270 Anak di Gunungkidul Kehilangan Orangtua karena Covid-19
Aris mengatakan, Kabupaten Nunukan memiliki jatah 114 vial vaksin Moderna yang dikirim pada 6 Agustus 2021.
Dari jumlah tersebut, tidak semua nakes bisa divaksin dengan sejumlah alasan.
Ada nakes yang berstatus penyintas Covid-19, ada juga yang baru disuntik vaksin jenis lain, sehingga belum masuk masa vaksin berikutnya.
‘’Makanya kita buka vaksinasi Moderna untuk umum, apalagi Agustus tinggal berapa hari lagi. Takutnya vaksin Moderna malah terbuang sia-sia karena kedaluwarsa,’’kata Aris.
Sejauh ini, capaian vaksinasi Moderna untuk nakes Nunukan sekitar 1.196 dosis dari 1.820 nakes sasaran.
‘’Satgas Covid-19 Nunukan juga sudah mengimbau ke tiap puskesmas dan RSUD agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang efek vaksin Moderna,’’katanya lagi.
Baca juga: Kulon Progo Keluar dari Zona Merah, Jumlah Kasus Covid-19 Turun dan BOR Makin Rendah
Aris melanjutkan, vaksin Moderna diyakini memiliki efikasi lebih tinggi ketimbang vaksin Sinovac dan Astra Zeneca. Akan tetapi, Moderna memiliki kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) cukup lumayan.
Mayoritas nakes Nunukan yang divaksin Moderna mengalami efek beragam, ada yang demam, mual dan juga mengalami pusing.
Namun demikian, gejala tersebut tidak sampai mengarah ke KIPI tingkat sedang ataupun berat, dan waktunya tidak melebihi 24 jam.
Aris menambahkan, nakes atau vaksinator akan menyediakan paracetamol sebagai antisipasi efek demam yang terjadi pascavaksinasi moderna.
‘’Saat ini, capaian kita untuk vaksin moderna baru sekitar 66 persen, sisanya harus kita habiskan akhir Agustus 2021. Semoga semua bisa tersalurkan,’’kata Aris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.