Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 77 Persen dari Sasaran

Kompas.com - 24/08/2021, 20:18 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Pahlawan agar mencapai 100 persen. Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Surabaya mencapai 77 persen.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, sebanyak 1.707.000 jiwa yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dari target 2,2 juta warga Kota Surabaya.

Baca juga: Pedagang Korban Kebakaran Diizinkan Berjualan di Halaman Pasar Kembang Surabaya

Adapun untuk dosis kedua, sekitar 1.205.000 warga yang sudah divaksin.

"Untuk persentase di dosis pertama kita sudah mencapai 77 persen dari sasaran. Sementara itu untuk yang dosis kedua, masih di angka 54 persen,” kata Febri saat dikonfirmasi, Selasa (24/8/2021).

Febri menjabarkan, dari 1.707.000 warga yang telah menerima vaksin dosis pertama itu terdiri dari beberapa kelompok.

Di antaranya, 915.000 orang untuk kategori pelayan publik, 466.000 kategori masyarakat umum atau rentan, dan sekitar 216.000 kategori lansia.

Sedangkan kategori remaja sekitar 44.000 orang dan 44.000 tenaga kesehatan (nakes).

"Kemudian dosis ketiga untuk nakes itu sekitar 13.697 nakes yang sudah kita vaksin," kata dia.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna untuk nakes akan dilakukan secara bertahap.

Sebab, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dialami oleh masing-masing orang berbeda.

"KIPI dari vaksin Moderna itu kan terasa berbeda-beda pada setiap orang. Makanya kita lakukan secara bertahap," jelas dia.

Meski demikian, ia mengungkapkan, saat ini ketersediaan vaksin di pemkot masih terbatas.

Namun, pihaknya tetap berupaya melayani vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.

Karena itu, pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan sistem undangan di setiap puskesmas.

"Vaksin kita jumlahnya saat ini terbatas. Jadi, berdasarkan undangan saja. Undangan itu bisa berupa mobil respons cepat vaksin keliling maupun melalui puskesmas di masing-masing wilayah," ungkap dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Menurun, Eri Cahyadi Fokus ke Sektor Ekonomi dan UMKM

Oleh sebab itu, Febri memastikan, pemkot akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan pemerintah pusat terkait ketersediaan vaksin agar bisa melaksanakan percepatan vaksinasi untuk warga Kota Surabaya.

"Kami terus melaksanakan koordinasi dengan Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat supaya kita bisa melakukan percepatan pemberian vaksin," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com