Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bansos Rp 200.000 Per Bulan dari Pemprov Jateng, Warga: Mudah-mudahan Berkah

Kompas.com - 24/08/2021, 18:34 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan program bantuan sosial tunai Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi masyarakat terdampak pandemi di Jawa Tengah.

Setidaknya ada sebanyak 169.450 keluarga yang tercatat mendapatkan bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan untuk masing-masing kepala keluarga.

Bantuan tersebut diberikan selama dua kali untuk periode Agustus dan September yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Baca juga: Polisi Tewas usai Tabrak Truk di Kulon Progo, Sopir Ditangkap di Sidoarjo

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Pemprov Jateng sudah menyiapkan konsep bantuan yang sifatnya darurat menjadi bantuan reguler.

"Sebenarnya kita sudah mengkonsepkan di tahun lalu itu, bahwa bantuan-bantuan yang dulu sifatnya kedaruratan kemarin kita internalisasikan ke dalam bantuan reguler dan datanya itu udah fix udah bagus," kata Ganjar usai menyerahkan bansos secara simbolis di Kantor Pos Semarang, Selasa (24/8/2021).

Ganjar berharap bantuan dari Pemprov Jateng ini bisa sedikit membantu kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.

"Hari ini kita cairkan bantuannya itu agar masyarakat yang terdampak ini bisa sedikit lah bisa membantu kebutuhan mereka," ujarnya.

Ganjar mengatakan, bantuan sosial sebenarnya juga telah diberikan dari pemerintah pusat melalui Dana Desa.

Selain itu, beberapa kabupaten dan kota juga memiliki kebijakan sendiri untuk menurunkan bantuan.

"Harapan saya begini, kalau dari pusat sudah dibantu dari dana desa dibantu, mungkin ada dari kabupaten kota yang membantu, selebihnya itu provinsi yang membantu," ucapnya.

Baca juga: PPKM di Jateng Diperpanjang, Sejumlah Daerah Turun Level, Ganjar: Jangan Euforia

Ganjar berharap bantuan sosial ini benar-benar diberikan kepada mereka yang tidak ter-cover bantuan dari pemerintah pusat atau yang lain.

"Kalau kemudian ada yang tidak tercover dari bantuan-bantuan ini, mereka bisa saling mengisi. Inilah pentingnya sebenarnya data-data calon penerima manfaat, kita bisa konsolidasikan Insya Allah semua dapat bantuan dengan model gotong royong," pungkasnya.

Sementara itu, warga Kota Semarang Eny Farida merasa bersyukur menjadi penerima bantuan sosial tunai sebesar Rp 200.000 tersebut.

Terlebih, ibu rumah tangga ini juga mendapatkan tambahan bonus sebesar Rp 200.000 dari Ganjar yang hadir pada saat penyerahan simbolis.

"Alhamdulillah tadi Rp 200.000, ditambahi lagi (dari Pak Ganjar) Rp 200.000 Mudah-mudahan berkah untuk bayar sekolah. Semoga pandemi cepat selesai," ujar ibunda dari anak penyandang disabilitas itu.

Sebagai informasi, hingga 22 Agustus 2021 Pemprov Jateng telah menyerahkan bantuan sosial untuk masyarakat dalam berbagai jenis.

Untuk Bansos Kartu Jateng Sejahtera dari total anggaran sekitar Rp 38 miliar sudah terealisasi 81,2 persen atau sebanyak 10.375 orang.

Sementara, Bansos JPS ini diberikan sebesar Rp 200.000 per bulan untuk masing-masing keluarga yang diberikan bertahap pada Agustus dan September dari jumlah anggaran sekitar Rp 57 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com