PONTIANAK, KOMPAS.com – Polisi menangkap Saifudin (26), anak yang bakar rumah orangtuanya di Jalan Sawo, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kapolsek Pontianak Barat AKP Muslimin mengatakan, tersangka dijerat dengan Pasal 187 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
“Ancaman hukumannya paling lama 12 tahun penjara,” kata Muslimin saat dihubungi, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Pemuda di Pontianak Ditangkap karena Bakar Rumah Orangtuanya
Saat olah tempat kejadian perkara, kata dia, tersangka diduga membakar rumah orangtuanya dengan cara menumpuk pakaian, kursi plastik, dan kayu di atas kasur di ruang tengah.
“Kemudian dia menyulut tumpukan itu dengan api hingga membuat rumah ibunya terbakar,” terang Muslimin.
Muslimin mengatakan, dalam pemeriksaan sementara, alasan Saifudin sengaja membakar rumah ibunya lantaran tak diizinkan menjual rumah tersebut.
“Saat ini yang bersangkatan telah ditangkap dan ditahan di Polsek Pontianak Barat atas laporan ibunya,” ujar Muslimin.
Menurut Muslimin, sebelumnya peristiwa kebakaran, tersangka dan ibunya sempat cekcok.
Tersangka disebut kerap meminta uang untuk keperluan yang tidak jelas.
“Pelaku nekat membakar rumah karena masalah keluarga, tersangka meminta ibunya menjual rumah, hasilnya untuk usaha, tapi belum tahu usaha apa. Lalu tersangka meminta surat-surat rumah, tapi tak diberikan,” jelas Muslimin.
Baca juga: Karena Uang Rp 50 Ribu, Anak Bakar Rumah Orangtuanya, Ini Ceritanya
Diberitakan, peristiwa kebakaran terjadi Rabu (18/8/2021), sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu, warga sekitar melihat kepulan asap dan api yang berasal dari ruang tengah. Tak lama setelah pemadam kebakaran swasta datang, api berhasil dipadamkan.
“Api membakar bagian dalam rumah, tidak menghanguskan seluruh bangunan,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii.
Rumah tersebut dihuni Nursinah (52) bersama 3 anaknya, masing-masing Saifudin (26), Riski Maulana (21) dan Sarah (10).
Namun, pada saat kejadian, Nursinah bersama dua anaknya, Riski Maulana dan Sarah tengah menginap di rumah kerabat.