BLITAR, KOMPAS.com - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Blitar menyatakan setidaknya 80 persen dari pekerja dan pelaku usaha sektor pariwisata di Kota Blitar telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Sementara 60 persen dari 678 pekerja di perusahaan yang tergabung dalam PHRI Kota Blitar sudah disuntik vaksin dosis kedua.
"Vaksinasi yang PHRI organisir saja diikuti oleh 329 dari 678 pekerja dan pelaku pariwisata. Hari ini penyelesaian suntikan dosis kedua," ujar Sekretaris PHRI Kota Blitar Reza Hasjim kepada wartawan di sela penyelenggaraan vaksinasi bagi 329 pekerja hotel dan restoran di Kota Blitar, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Sebanyak 578 Anak di Blitar Kehilangan Orangtuanya akibat Covid-19, Ada yang Masih Balita
Sebanyak 329 pekerja itu, ujar Reza, mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca.
"Hari ini yang belum dapat suntikan dosis kedua tinggal 2 orang saja, karena berhalangan hadir. Vaksinasi dosis kedua untuk mereka akan dijadwal ulang awal September," jelasnya.
Suntikan dosis pertama, tambahnya, sudah dilakukan pada Mei lalu.
Reza menuturkan, meski jumlah yang divaksin dosis kedua itu baru sekitar 48,52 persen dari total pekerja dan pelaku usaha pariwisata, sisa lainnya banyak mengikuti vaksinasi di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Mereka yang mengikuti vaksinasi di lingkungan masing-masing, kata Reza, mencapai lebih dari 220 orang. Dengan demikian, total pekerja sektor pariwisata yang divaksin mencapai lebih dari 80 persen.
Baca juga: Tagihan PBB Naik 3 Kali Lipat di Tengah Pandemi, PHRI Kota Blitar Protes
Reza menegaskan bahwa pekerja dan pelaku usaha pariwisata memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut menyukseskan tercapainya target vaksinasi.
Sisa 20 persen dari 678 orang yang belum divaksin, ujarnya, saat ini sedang dalam antrean mendapatkan giliran vaksin di lingkungan masing-masing.
"Yang belum ini pun sudah mengantre vaksin. Rata-rata mereka ini yang usianya sudah lanjut," jelasnya.
Reza memastikan bahwa 100 persen dari pekerja dan pelaku usaha sektor pariwisata di Kota Blitar akan segera divaksin dalam waktu dekat.
Sebanyak 678 orang itu adalah pekerja dan anggota manajemen dari 18 hotel dan 40 restoran di Kota Blitar.
"Karena kami yang berada di sektor pariwisata ini merasakan betul dampak pandemi. Kami berharap vaksinasi segera mencapai target dan destinasi wisata segera dibuka," ujarnya.
Dengan populasi sekitar 150.000 jiwa, Kota Blitar menetapkan sasaran vaksinasi Covid-19 bagi 115.850 orang.
Baca juga: Baliho Puan Maharani Jadi Sasaran Vandalisme, PDI-P Kota Blitar Tak Lapor Polisi