LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Muhammad Iqbal membenarkan masih ada warga yang berada di area sirkuit MotoGP Mandalika. Mereka terancam terisolasi.
Iqbal akan berkomunikasi dengan warga tersebut dan melakukan verifikasi perihal kepemilikan lahan.
“Sekarang ada yang masih berada disitu, tapi bukan di lintasan tetapi di lingkungan sirkuit, Insya Allah kita akan melakukan komunikasi yang baik memvalidasi dan memverifikasi,” kata Iqbal usai menghadiri kegiatan vaksinasi di Kuta Mandalika, Sabtu (21/8/2021).
Iqbal menyampaikan akan melakukan tindakan yang humanis untuk menyelesaikan persoalan tanah yang saat ini masih ditempati warga tersebut.
“Kemarin saya sudah briefing bersama pak Danrem, juga diberikan arahan oleh Pak Gubernur agar dilakukan secara persuasif, edukatif dan humanis kepada seluruh warga tersebut kita menghargai juga mereka,” kata Iqbal.
Baca juga: Kisah Nestapa Yuliana, Ditandu 37 Kilometer Lewati Bukit hingga Sungai demi Melahirkan di Puskesmas
Sejak tahun lalu, ada beberapa masalah sengketa pada lahan Sirkuit MotoGP Mandalika yang masih dalam proses penyelesaian secara hukum.
Menurut Iqbal, proses pembebasan lahan berjalan dengan baik, bahkan ada warga yang secara sukarela membongkar rumahnya demi pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika.
“Diklaim masyarakat sejak beberapa tahun yang lalu dengan pendekatan persuasif oleh satgas, langsung dikomandoi saya dan pak Danrem clear and clean dan juga skema enclave sedang berjalan Insya Allah, 85 sampai 90 persen progresnya bagus,” kata Iqbal.
Kendati masih ada beberapa persoalan terkait lahan, ia yakin masyarakat akan menyadari pembangunan Sirkuit Mandalika untuk kepentingan bersama.
“Kita yakin dan percaya seluruh masyarakat paham, Sirkuit MotoGP ini untuk kepentingan masyarakat itu sendiri, bayangkan MotoGP ini sukses, WSBK sukses, pertumbuhan ekonomi kita luar biasa,” kata Iqbal.