Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wafatnya Putri Sulung Gubernur Sumsel, Sempat Terpapar Covid-19 Sebelum Melahirkan Bayi Kembar

Kompas.com - 21/08/2021, 09:26 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Keluarga besar Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru begitu terpukul setelah putri sulungnya, Percha Leanpuri, wafat usai melahirkan sepasang bayi kembar pada Kamis (19/8/2021).

Percha yang sebelumnya terpapar Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang sejak Selasa (3/8/2021).

Setelah menjalani perawatan, ia pun dinyatakan negatif dan melahirkan sepasang bayi kembar secara caesar.

Setelah menjalani operasi, kondisi kesehatan Percha pun naik turun dan harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit. Kamis (19/8/2021) pukul 17.45 WIB, Percha berpulang.

"Putri pak Gubernur tadi meninggal kurang lima menit magrib. Saya sudah berbicara dengan beliau (Gubernur Sumsel), dia ikhlas," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya saat datang ke Griya Agung Palembang, Kamis.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Akhmad Najib mengatakan, berdasarkan keputusan keluarga, almarhumah Percha akan dimakamkan sekitar pukul 11.30 WIB.

Najib pun memastikan Percha dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR sejak dua hari sebelum meninggal.

Baca juga: Profil Percha Leanpuri, Anak Gubernur Sumsel yang Meninggal Pasca-melahirkan, Pernah Jadi Anggota DPD Termuda

"Pemakamannya dilaksanakan secara umum," kata Najib yang juga sebagai juru bicara pihak keluarga.

Sebelum melahirkan, Percha sempat terpapar Covid-19. Namun, setelah menjalani perawatan anggota DPR RI dari partai Nasdem itu pun dinyatakan negatif.

"Saat melahirkan telah negatif. Tapi memang kondisi almarhum naik turun, kadang stabil kadang tidak," ujarnya.

Kondisi bayi sehat

Bayi kembar yang dilahirkan Percha dinyatakan sehat. Hanya saja, salah satu bayi masih dalam perawatan dan harus masuk ke dalam inkubator karena berat badan kurang dari dua kilogram.

"Satu dibawa pulang ke rumah, satu masih di rumah sakit. Karena beratnya masih kurang dua kilo," jelas Najib.

Meski telah negatif, Percha ternyata tak bisa bertahan. Ia pun dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.45 WIB.

"Dokter berikhtiar Allah berkehendak, kita tidak bisa, kita hanya berusaha. Ini musibah yang setiap orang akan mengalaminya, oleh karea itu kita berdoa agar keluarga bisa diberikan kesabaran," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com