Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Pemerintah Pusat, Biaya Tes PCR di Banjarmasin Sebesar Rp 525.000

Kompas.com - 20/08/2021, 10:58 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin menetapkan tarif tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) sebesar Rp 525.000.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, penetapan tarif baru itu mengikuti instruksi dari pemerintah pusat.

"Dengan dasar surat Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, maka di Banjarmasin kita tetapkan Rp 525.000," ujar Machli Riyadi dalam keterangan yang diterima, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Dinkes Kalbar Ancam Tutup Laboratorium yang Pasang Harga Tes PCR di Atas Rp 525.000

Machli menegaskan, jika seluruh fasilitas kesehatan di Kota Banjarmasin tidak boleh melebihi harga yang sudah ditetapkan.

Selain menetapkan harga, Machli juga meminta agar hasil PCR juga sesuai waktu yang diminta oleh pemerintah pusat.

"1X24 jam. Agar mendorong, mempercepat diagnosa bagi orang-orang yang terduga terinfeksi Covid-19," tambahnya.

Setelah harga PCR ditetapkan, Machli langsung menyosialisasi ke sejumlah klinik kesehatan yang ada di Banjarmasin. Salah satunya di Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur.

Baca juga: Dinkes Indramayu Akan Beri Sanksi Klinik dan RS yang Mematok Tarif Tes PCR Terlalu Mahal

Dari pantauannya, klinik tersebut ternyata sudah memberlakukan tarif baru yang ditetapkan Pemkot Banjarmasin.

Bahkan, ada klinik yang menerapkan harga hanya Rp 500.000.

"Tenyata sudah ada klinik yang menyesuaikan harga PCR. Kalau PCR hari iki, besok sudah selesai dan itu hanya Rp 500.000," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com