SUMENEP, KOMPAS.com - Puluhan warga bersama dengan Pemuda Peduli Sumenep (PPS), berunjuk rasa ke kantor Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, Kamis (19/8/2021).
Mereka menuntut Camat Batang-Batang, Joko Suwarno mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal ini merupakan buntut dari pernyataan Joko Suwarno di hadapan 16 kepala desa (kades) agar sapi warga yang menolak vaksin dicuri.
Baca juga: Video Viral Camat di Sumenep Minta Kades Curi Sapi Warga yang Menolak Vaksin, Ini Klarifikasinya
Melukai perasaan warga
Koordinator aksi, Abdillah Zain dalam orasinya menyebutkan, ucapan Joko Suwarno menorehkan luka di hati masyarakat Batang-Batang.
Oleh sebab itu, mereka mengaku, kedatangan warga ke kantor kecamatan untuk mengobati luka tersebut.
"Kami terluka atas pernyataan Joko. Tolong obati luka kami ini agar masyarakat kembali kondusif," ujar Abdillah.
Cara mengobati luka masyarakat, imbuh Abdillah, Joko diminta menemui warga secara langsung untuk meminta maaf.
Setelah minta maaf, dilanjutkan dengan pernyataan mengundurkan diri dari jabatannya.
Joko sudah dianggap tidak pantas menjadi pemimpin dan pengayom masyarakat Batang-Batang.
"Jangan minta maaf melalui video. Minta maaf langsung kepada masyarakat kemudian mundur secara jantan," imbuh pria yang akrab disapa Abde ini.