Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS di Pematangsiantar Mulai Menyesuaikan Tarif Tes PCR

Kompas.com - 19/08/2021, 16:51 WIB
Teguh Pribadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mulai menyesuaikan tarif tes polymerase chain reaction (PCR).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar saat ini sedang berupaya memberikan sosialisasi.

Kepala Bidan Pelayanan Kesehatan Dinkes Pematangsiantar Urat Simanjuntak mengatakan, ada 4 tempat faskes yang memfasilitasi tes PCR di Kota Pematangsiantar. 

Baca juga: Lapangan Merdeka Pematangsiantar Ditutup, Lalu Lintas Diterapkan Sistem Buka Tutup

Masing-masing yakni RSUD Djasamen Saragih, RS Rasyida, RS Tentara dan Klinik Prodia.

Sebanyak 2 rumah sakit di antaranya memiliki laboratorium untuk PCR test.

Sementara laporan hasil PCR test untuk mendeteksi Covid-19 itu langsung terhubung melalui aplikasi. 

Urat mengakui tarif PCR di 4 faskes tersebut mulai dari Rp 700.000 sampai Rp 1 juta.

Baca juga: PPKM Level 4 Ruas Jalan Disekat, Warga Luar Daerah Masuk Pematangsiantar Harus Sudah Divaksin

Dari laporan yang ia terima, penyelenggara juga menyediakan paket ekspres bagi warga yang membutuhkan cepat.

Menurut Urat, saat ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut mengenai sanksi tegas bagi faskes yang memberlakukan biaya PCR di luar tarif yang ditentukan.

"Ini masih sosialisasi, ini masih kita kerjakan. Karena kami lihat tarif PCR yang disediakan di Kota Pematangsiantar ini masih di atas tarif yang diinstruksikan," kata Urat saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).

Menanggapi biaya PCR yang kerap dikeluhkan warga, Urat meminta warga untuk sementara menunda perjalanan, apalagi untuk hal yang tidak terlalu penting 

"Masyarakat menunda dulu lah bepergian kalau tidak penting," ucap dia.

Sementara itu, Pelaksana tugas Direktur RSUD Djasamen Saragih dr Rumondang Sinaga mengatakan, pihaknya telah menyesuaikan tarif PCR tes sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan. 

"Sudah (menurunkan tarif). Mulai semalam, tanggal 18 Agustus 2021. Biayanya dari Rp 800.000 jadi Rp 500.000," kata Rumondang.

RSUD Djasamen Saragih merupakan salah satu faskes yang menyediakan jasa tes PCR kepada masyarakat umum yang dibuka 3 kali dalam seminggu.

Menurut Rumondang, selain kebutuhan keluar kota, ada warga yang melakukan tes PCR untuk mendeteksi Covid -19.

Sementara itu, pihak RS Rasyida yang dikonfirmasi mengenai penyesuaian tarif, belum bersedia menyampaikan keterangan.

Namun menurut informasi yang beredar, pihak RS juga sudah menyesuaikan tarif tes PCR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com