Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Warga Ramai-ramai Tangkap Macan Dahan

Kompas.com - 19/08/2021, 15:49 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penangkapan seekor macan dahan di Desa Banyu Barau, Kecamatan Kandangan Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, macan dahan sementara bertengger di sebuah pohon rambutan milik warga.

Tak jauh dari situ, warga bergerombol menyaksikan. Tak sedikit yang ingin ikut menangkap.

Baca juga: Macan Dahan, Top Predator Hutan Kalimantan yang Kini Terancam Punah

Setelah beberapa jam, macan dahan tersebut berhasil ditangkap warga bersama petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel.

Kepala BKSDA Kalsel, Mahrus Aryadi mengatakan, dari ciri dan besarnya, macan dahan yang ditangkap masih muda.

"Kelihatan masih muda. Usia 4 tahun dan berat sekitar 15 kilo gram. Jenis kelaminnya betina," ujar Mahrus Aryadi saat di konfirmasi, Kamis (19/8/2021).

Saat dikerubuti warga, macan dahan tidak bereaksi sama sekali dan tetap berada di atas pohon.

Mahrus menduga jika hewan tersebut dalam kondisi kenyang.

"Kemungkinan lainnya, dia tak terlalu liar dan buas karena diduga dia dipelihara sejak kecil sehingga naluri berburunya sudah mulai hilang. Jika tidak, warga di situ terancam," jelasnya.

Baca juga: Macan Dahan yang Kurus dan Sempoyongan Akhirnya Mati

Setelah ditangkap, macan dahan kemudian dibawa ke kandang transit BKSDA Kalsel di Banjarbaru.

Mahrus mengakui kondisi macan dahan dalam keadaan sehat walaupun terdapat luka tembak di tubuhnya.

"Memang ada luka tembak kecil, sepertinya bekas peluru senapan angin, tapi secara keseluruhan dia sehat," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com