Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blora PPKM Level 4, Bupati Komplain ke Kemenkes

Kompas.com - 19/08/2021, 15:35 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora, Arief Rohman, merasa kecewa dengan keputusan pemerintah pusat yang menetapkan daerahnya masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait adanya keterlambatan data yang terjadi di tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.

"Jadi kita memang sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan juga dinas kesehatan provinsi, bahwa kita di Blora ini ada delay data ya, yang mana antara data kabupaten, provinsi dengan pusat ini terjadi perbedaan," ucap Arief saat ditemui Kompas.com, di Pendopo Bupati Blora, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: DPRD Kaget Blora Masuk PPKM Level 4: Kok Bisa Seperti Itu?

Arief mengaku telah diminta oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, agar perbedaan data yang terjadi untuk segera disamakan.

Selain itu, Arief mengungkapkan sudah melakukan protes ke kementerian terkait penetapan status tersebut.

"Jadi kami juga istilahnya sedikit komplain ke kementerian pusat, tolong sebelum menetapkan status ini, mestinya kita diajak ngobrol dulu karena efeknya kan masyarakat jadi resah dan sebagainya," jelasnya.

Padahal kenyataannya kondisi yang ada di Blora sudah mengalami penurunan angka kematian, hingga angka positif kasus Covid-19.

"Sementara kondisi Blora ini sudah normal, mulai dari hunian rumah sakit, IGDnya juga sudah tidak ada, angka kematian juga sudah dibawah 5. Antara kenyataan lapangan dengan kesalahan data ini bisa disinkronkan," terangnya.

Baca juga: Wabup Blora ke Masyarakat: Kita Harus Terbiasa Hidup dengan Covid, Tapi...

Menurut politisi PKB tersebut, perbedaan data yang terjadi antara kabupaten, Provinsi dan Pusat tidak hanya dirasakan di daerahnya saja. Tetapi, juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya.

"Ada beberapa kabupaten di Jawa Tengah yang mengalami hal seperti ini, tidak hanya Blora. Daerah-daerah yang lain juga banyak yang mengeluh juga, sudah angkanya turun tapi kok levelnya masih tinggi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Regional
Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Regional
Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Regional
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Regional
Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Regional
Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Regional
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam

Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam

Regional
Rute dan Tarif Bus Pahala Kencana Executive Jakarta-Banyuwangi

Rute dan Tarif Bus Pahala Kencana Executive Jakarta-Banyuwangi

Regional
Video Viral Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Saat Pimpin Sidang

Video Viral Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Saat Pimpin Sidang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com