Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Pembangunan RSUD Ponorogo, Kejaksaan Kembalikan Barang Bukti Senilai Rp 1,5 Miliar ke Kontraktor

Kompas.com - 19/08/2021, 12:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Ponorogo mengembalikan uang barang bukti kasus korupsi pembangunan RSUD dr Hardjono Ponorogo pada 2009-2010 kepada kontraktor pelaksana senilai Rp 1.550.950.000, Rabu (18/8/2021).

Pengembalian uang sebesar Rp 1,5 miliar itu berdasarkan keputusan pengadilan.

Baca juga: PPKM Ponorogo Turun ke Level 3, Belajar Tatap Muka Terbatas dan Hajatan Diperbolehkan

"Putusan pengadilan menyatakan uang rampasan atau sitaan sebesar Rp 1.550.950.000 dikembalikan ke PT DGI. Sementara sisanya Rp 1,9 miliar disetor ke kas negara,” ujar Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Ponorogo, Farkhan Junaedi, Rabu.

Farkhan mengatakan, PT DGI merupakan kontraktor dalam pembangunan RSUD dr Harjono Ponorogo pada 2009-2010.

Dalam kasus itu, PT DGI diminta membayar kerugian negara sebesar Rp 3,5 miliar. Pasalnya, kontraktor itu dinilai terlibat dalam kasus yang menyeret mantan Direktur RSUD dr Hardjono Yuni Suryadi.

Menurut Farkhan, uang Rp 1,5 miliar diserahkan kepada kuasa hukum direktur PT DGI.

Ia menyebut uang senilai Rp 1,5 miliar itu dikembalikan karena selama proses hukum terungkap PT DGI tidak menyebabkan kerugian hingga Rp 3,5 miliar.

Baca juga: Diduga Cabuli 4 Santriwati, Pengasuh Pondok di Ponorogo Diamankan

Farkhan menambahkan kasus korupsi pembangunan RSUD dr Hardjono merupakan perkara yang ditangani pada 2015. Penyidik saat itu menetapkan mantan Dirut RSUD Ponorogo, dr Yuni Suryadi sebagai tersangka.

Terhadap kasus itu, Yuni Suryadi dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Tak hanya itu, Yuni juga dikenakan denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com