Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Bung Karno Diasingkan di Ende hingga Merenungkan Pancasila

Kompas.com - 19/08/2021, 08:54 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


ENDE, KOMPAS.com - Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, diasingkan Belanda sejak tahun 1934-1938 di Kota Ende, Kabupaten Ende, NTT.

Di Kota Ende, ia menetap di rumah sederhana yang terletak di jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja, Ende Utara.

Hingga kini, rumah pengasingan Bung Karno itu tetap dijaga dan dirawat dengan baik.

Safrudin, penjaga rumah pengasingan Bung Karno sejak 2001 hingga sekarang, menceritakan, Presiden Soekarno diasingkan di Ende selama 4 tahun oleh kolonial Belanda.

Baca juga: Targetkan 1.379 Tes dalam Sehari, Satgas Covid-19 Ende: Masih Ada Kelemahan Testing dan Tracing

Dari Jakarta, Bung Karno disebut menumpangi menumpangi kapal Vander dan tiba di pelabuhan Ende pada tanggal 14 Januari 1934.

"Bung Karno diasingkan bersama keluarga, ibu Inggit Garnasih, istrinya, ibu Amsi, mertua, dan Ratna Juami, anak angkat," tutur Safrudin, kepada Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Di tempat pengasingan, Bung Karno banyak merenung di sebuah taman yang tak jauh lokasinya.

Di bawah pohon sukun di taman tersebut, hasil perenungan Bung Karno adalah Pancasila

"Kini, taman ini dikenal dengan Taman Renungan Bung Karno atau sering disebut Taman Renungan Pancasila. Lokasinya di Kelurahan Rukun Lima. Di taman tersebut, terdapat patung Soekarno duduk merenung di bawah pohon sukun bercabang lima, sambil menatap ke arah laut," terang Safrudin.

Selama masa pengasingan di Ende, lanjut dia, Bung Karno aktif berdiskusi dengan sahabat-sahabatnya yakni para tokoh di Ende, seperti Hj Hasan Aroebusman, Hj Abdul Gani, dan para pastor.

Bung Karno, kata dia, juga sering meminjam buku dari pastoral yang sering dikenal Serambi Bung Karno.

Sementara untuk berkomunikasi dengan sahabat di Jawa, Bung Karno mengirim surat lewat para pedagang kopra dan itu sangat rahasia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com