Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Kalbar Diduga Kumpulkan Dana dengan Kotak Amal

Kompas.com - 18/08/2021, 15:00 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Antiteror di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pekan lalu ternyata bertugas untuk mengumpulkan dana.

Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat Brigjen Rudi Tranggono mengatakan, terduga teroris itu memanfaatkan kotak amal untuk membiayai kegiatannya.

"Mereka yang bertugas mencari dana untuk kegiatan-kegiatan amaliyah melalui kotak-kotak amal yang ada di restoran, masjid-masjid yang tanpa kita mengetahui jika uang itu untuk mendukung kegiatan mereka," kata Rudi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Pembunuhan di Kubu Raya Berawal dari Perselingkuhan Korban dan Istri Pelaku

Dengan adanya temuan ini, Rudi meminta masyarakat lebih jeli sebelum mendonasikan uang ke kotak amal.

Dia menyarankan, agar donasi diberikan ke yayasan yang sudah terdata oleh pemerintah.

"Ini sangat bahaya, sehingga kita harus tetap waspada, namun kita harus optimistis karena nawaitu (niat) kita untuk bersedekah. Namun harus waspadalah jangan sampai uang sedekah dari kita itu digunakan untuk organisasi teroris," sebut Rudi.

Sebagai informasi, pada Sabtu (14/8/2021), Densus 88 bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat menangkap terduga teroris di Kabupaten Kubu Raya.

Baca juga: Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Jateng, Ada yang Dibekuk Saat Beli Martabak

Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Donny Charles Go membenarkan adanya penangkapan itu.

Namun, dia tidak merinci jumlah orang yang ditangkap dan kronologi penangkapan.

Menurut Donny, penjelasan soal penangkapan ini akan dijelaskan Mabes Polri.

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul PERNYATAAN Kepala BIN Kalbar Tentang Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Kabupaten Kubu Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com