BANYUWANGI, KOMPAS.com - Andika Bayu Prasetyo (Tyo) dan Diana Avisa Aurilia menjadi yatim piatu setelah kehilangan ibunya, Vika Dwi Noviantiy.
Sang ibu yang merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Licin, Banyuwangi meninggal dunia pada Kamis (24/6/2021), setelah berjuang melawan Covid-19.
Vika sempat dirawat di RSUD Blambangan, namun ibu tiga anak itu akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Tangis kedua anak almarhumah pecah saat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambangi kediaman mereka, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Takut Ketinggian tapi Rela Panjat Tiang Bendera Saat Pengait Lepas, Soleman: Talinya Saya Gigit
Ibunya rawat tiga anak seorang diri
Almarhumah Vika Dwi memiliki tiga orang anak.
Selain Tyo dan Diana, almarhumah juga memiliki anak bernama Evan Raisa. Evan kini sedang berada di rumah neneknya di Jember.
Tujuh tahun lalu, sang ayah Deni Kurniawan sudah lebih dulu wafat.
Sejak saat itu, Vika seorang diri berjuang membesarkan tiga buah hatinya.
Salah seorang anak almarhumah Tyo, yang masih duduk di bangku SMA, tak kuasa menahan air mata ketika mengenang sosok sang ibunda.
Baca juga: Sejarah Perang Bayu di Banyuwangi, Perang Paling Kejam yang Dialami Belanda
Tyo bercerita, sebelum berangkat kerja, ibunya biasa menyiapkan bahan makanan untuk mereka.
Vika memang mengajarkan agar anak-anaknya mandiri.
"Saya tinggal masak saja (bahan makanan). Kami memang dididik untuk selalu mandiri," tutur dia pilu.
Air mata Tyo kembali meleleh membayangkan bagaimana mereka harus hidup tanpa kedua orangtua.
"Sekarang tiap pagi tidak ada lagi mama. Doakan orangtua saya, Bu,” kata Tyo sambil menangis.
Baca juga: 333 Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 Dapat Beasiswa dari Polda Jateng