Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis 2 Bocah Yatim Piatu Usai Ibunya Meninggal karena Covid-19: Tiap Pagi, Tak Ada Mama Lagi

Kompas.com - 17/08/2021, 17:59 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Andika Bayu Prasetyo (Tyo) dan Diana Avisa Aurilia menjadi yatim piatu setelah kehilangan ibunya, Vika Dwi Noviantiy.

Sang ibu yang merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Licin, Banyuwangi meninggal dunia pada Kamis (24/6/2021), setelah berjuang melawan Covid-19.

Vika sempat dirawat di RSUD Blambangan, namun ibu tiga anak itu akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Tangis kedua anak almarhumah pecah saat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambangi kediaman mereka, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Takut Ketinggian tapi Rela Panjat Tiang Bendera Saat Pengait Lepas, Soleman: Talinya Saya Gigit

Ibunya rawat tiga anak seorang diri

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Almarhumah Vika Dwi memiliki tiga orang anak.

Selain Tyo dan Diana, almarhumah juga memiliki anak bernama Evan Raisa. Evan kini sedang berada di rumah neneknya di Jember.

Tujuh tahun lalu, sang ayah Deni Kurniawan sudah lebih dulu wafat.

Sejak saat itu, Vika seorang diri berjuang membesarkan tiga buah hatinya.

Salah seorang anak almarhumah Tyo, yang masih duduk di bangku SMA, tak kuasa menahan air mata ketika mengenang sosok sang ibunda.

Baca juga: Sejarah Perang Bayu di Banyuwangi, Perang Paling Kejam yang Dialami Belanda

Tyo bercerita, sebelum berangkat kerja, ibunya biasa menyiapkan bahan makanan untuk mereka.

Vika memang mengajarkan agar anak-anaknya mandiri. 

"Saya tinggal masak saja (bahan makanan). Kami memang dididik untuk selalu mandiri," tutur dia pilu.

Air mata Tyo kembali meleleh membayangkan bagaimana mereka harus hidup tanpa kedua orangtua.

"Sekarang tiap pagi tidak ada lagi mama. Doakan orangtua saya, Bu,” kata Tyo sambil menangis.

 

Baca juga: 333 Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 Dapat Beasiswa dari Polda Jateng

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com