Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

77 Kecamatan di NTT Dilanda Kekeringan Ekstrem

Kompas.com - 16/08/2021, 22:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 77 kecamatan di Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda kekeringan ekstrem.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II BMKG Kupang Rahmattulloh Adji mengatakan, kekeringan ekstrem itu yakni hari tanpa hujan di atas 60 hari.

Menurut Adji, khusus untuk 77 kecamatan di NTT itu, hari tanpa hujan sudah berlangsung selama 61 hari.

"Pada umumnya di wilayah NTT, mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat panjang yakni 31-60 hari. Tapi untuk 77 kecamatan ini, sudah 61 hari tanpa hujan," ujar Adji, kepada Kompas.com, Senin(16/8/2021).

Baca juga: Saya Keluar dari Ambulans, Warga Sempat Ayunkan Parang, Bawa Bensin dan Teriak Bakar-Bakar

Adji menyebut, 77 kecamatan itu tersebar di 12 kabupaten dan satu kota.

Dia pun memerinci, 19 kecamatan berada di Kabupaten Sumba Timur, 13 kecamatan di Kabupaten Sikka, delapan kecamatan di Kabupaten Kupang, enam kecamatan masing-masing di Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua.

Selanjutnya, lima kecamatan di Kabupaten Lembata, empat kecamatan di Kabupaten Alor, tiga kecamatan di Kabupaten Flores Timur, dua kecamatan masing-masing di Kabupaten Belu dan Kabupaten Ngada, serta satu kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Adji mengatakan, prakiraan peluang curah hujan menunjukkan, pada umumnya di wilayah NTT akan mengalami curah hujan yang sangat rendah, yakni kurang dari 20 mm dasarian.

Sehingga kata dia, kondisi itu memenuhi syarat untuk dikeluarkan peringatan dini.

Baca juga: 8 Titik Panas Muncul di Wilayah NTT, Ini Daftar Lokasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com